Berkat Power, Durasi & Gaya, Kenari Jayaprana Jr Selalu Masuk Nominasi di setiap even
SIDOARJO. Jika mengetik search ‘Kenari Jayaprana Jr’ di salah satu situs pencarian daring, maka akan muncul sejumlah artikel mengenai prestasi juara yang telah diraih, tahun penulisan antara 2016 sampai sekarang. Beruntung, Senin (3/12) malam, ditemani sejumlah dulur dari Campot (Campuran Import) serta Kombes (Komunitas Blackthroat Sidoarjo), bisa bertemu langsung dengan pemiliknya Yusuf Lovina di kediamannya kawasan Aloha. Ngobrol sampai larut malam usai guyuran hujan, terlihat, passion pemuda asal Singaraja Bali tidak bisa lepas dengan Kenari mulai tahun 2004. “Jayaprana, induknya saya lepas ke Balikpapan. Nah si junior hasil breeding Om Kakak Sepupu,” ujarnya penuh semangat.
Kembali dirinya bercerita jika even luar kota tidak pernah zonk masuk nominasi. Sampai sampai pinangan untuk pindah tangan tidak jarang ditemuinya, banderol pun bervariasi masih dalam kisaran puluhan juta rupiah. “Ah, belum ada niatan, masih senang nanti saja dulu,” tuturnya.
Kenari F3 yang kerap disangka YS lokal itu andalannya power, durasi kerja dan gaya goyangnya. Saking lamanya turun lomba, Yusuf sampai hafal karakter penjurian masing masing penyelenggara kontes. “Tidak usah sebut bendera, ada yang sistem penilaian tidak mau cari power dan lagu ada yang sebaliknya. Nah, saya pilih opsi kedua jika mau turun,” imbuhnya.
Tinggalkan Komentar