Januar Herwanto (Sumenep): “Mafia Bola Tertusuk Sansevieria”

Januar (tengah) dikunjungi teman dari Sidoarjo

AGROBIS. Sosok muda dan energik ini lagi “terkenal” tiga pekan terakhir di jagad pesepakbolaan Indonesia dan ini tampak saat kelakar tersebut muncul dari sosok Januar Herwanto, Manajer Madura FC. Beberapa waktu silam, namanya mencuat, karena tim yang diasuhnya diminta mengalah saat laga kontra PSS Sleman dengan iming-iming sejumlah uang. Hingga menyebabkan Hidayat, anggota Exco PSSI mengundurkan diri dari jabatannya. Serta dijatuhi sanksi larangan beraktifitas di sepakbola Indonesia selama 3 tahun plus denda Rp 150 juta. Dan, dilarang menonton sepakbola langsung di stadion secara langsung selama dua tahun.

Januar (tengah) dikunjungi teman dari Sidoarjo
KOLEKSI SANSIVIERA

Jauh sebelum berkecimpung dengan dunia sepak bola, Januar dikenal sebagai penghobi Sansevieria serta penekun dunia fotografi. Jika dipikir, dimana benang merahnya, tanaman hias, fotografi apalagi klub sepakbola? “Sanse dan foto itu kan ranah otak kanan (kreativitas), sedangkan sport itu kecerdasan kinestetik (gerak). Jadi tiga hobi tersebut, punya kesamaan yakni mengarah pada estetika dan kreativitas,” ujarnya.

Induk pinguicula langganan juara event nasional

Lantas, Ia menggambarkan sosok Leonardo Da Vinci sebagai manusia paling cerdas. “Tidak hanya bisa melukis Monalisa tapi dia penunggang kuda yg baik, olahragawan top di jamannya. Namun, Ia juga dikenal sebagai perancang helikopter pertama dunia. Makanya bangunan gedung  Art Science Museum di Singapura berbentuk tangan Leonardo da Vinci,” imbuh yang juga pecinta perkutut asal Sumenep Madura

Dan, itu semua harus dilandasi kejujuran, terkait pengalaman di Liga 2? “Apapun itu harus dimulai dengan kejujuran, termasuk jujur merawat sanse. Dari kejujuran merawat tanaman, motret ketika milih objek, juga sepakbola, akan direspon positif oleh apapun yang kita lakukan. Makanya dari sanse stek daun, beranak dan juara,” tukasnya.

Lantas, darimana juntrungannya, mafia bola tertusuk sansevieria? Sekedar tahu, pria yang tinggal di Sumenep tersebut tahun 2013 pernah menggelar pameran bertemakan ‘Bulan Tertusuk Sansevieria’. Timbul pertanyaan lagi, apa hubungannya,  bulan sama tanaman hias? Tajuk tersebut dipilih Januar karena NASA pernah membawa sanse ke bulan untuk tujuan riset. “Hampir semua koleksi hasil budidaya sendiri. Berawal dari anakan yang dicubles untuk dijadikan indukan. Ternyata banyak menghasilkan juara level nasional. Kok ya kemaren, mafia bola tertusuk sansevieria,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar