Kontes Aglaonema Terjadwal, Tanda Tanaman Hias Belum Kehabisan Nafas

MASIH TINGGI PEMINAT LOMBANYA. kontes magelang perkelas tembus 100 lebih peserta










AGROBIS. Komunitas Aglaonema Patria di awal tahun 2019, tepatnya sekitar Januari akan mengadakan kontes 3 unsur sekaligus yakni Aglaonema, Serama sampai Batu Akik. Rencananya akan digelar selama 2 hari di Gedung Graha Patria Blitar, sebelah utara alun-alun. “Kalau kontes ayam serama memang sudah jadi agenda rutin tahunan. Sedangkan, aglaonema untuk meresmikan eksistensi kami sebagai Komunitas Aglaonema Patria,” papar Catur Didik yang juga punggawa komunitas serama Blitar berjuluk “Serama Nusantara”.Penasaran, apa iya gelaran kontes semacam ini jadi penanda akan meroket kembali trend tanaman hias untuk kedepannya atau hanya sekedar menjaga ritme animo masyarakat sebagai penghobi supaya tidak kehabisan ‘nafas’?Karena di beberapa stand Pasar Bunga Bratang Surabaya, lalu lintas transaksi penjualan Aglonema hanya berkutat di kisaran harga 25 ribu sampai 150 ribuan rupiah. “Bisa dibilang lesu, tidak seberapa ramai tapi peminatnya masih ada,” papar Dwi Bratang.








Menanggapi hal tersebut, Catur berkata wajar. “Kalau pemain di pasar bunga yang jalan ya harga di bawah dua ratus ribu rupiah. Tapi Kalau yang main koleksian harga pasti di atas lima ratus ribu rupiah. Coba kalau Aglaonema Lotus, kita punya harga berkisar dua sampai dua juta setengah rupiah,” ujar Catur.



Juri yang diambil untuk kontes berasal dari Kediri dan Malang yang pernah ikut menilai dalam kontes nasional. “Tidak hanya Blitar, besok tanggal dua Desember ada kontes nasional di Malang. Sebelumnya, masih tahun ini di Magelang, Aglaonema yang ikut, perkelasnya masih mampu tembus seratusan pot. Varietas baru masih ada terus serta menambah perekonomian nursery,” imbuhnya.
Guna menjaga kerukunan komunitas, Aglaonema Patria, dengan anggota sekitar 33 orang, punya kegiatan sebulan sekali bertemu di rumah masing masing anggota, saling bergantian, diselingi acara arisan. “Supaya erat persaudaraan dan melibatkan orang rumah biar mereka tahu kegiatan suami, istri atau anak, itu benar benar berkutat dengan tanaman hias, bukan yang lain,” pungkasnya.






Tinggalkan Komentar