Budi SP Prokung Indonesia sabet #1 semua kelas lomba di Walikota Cup Semarang
SEMARANG. Pembuktian kekuatan tim Prokung Indonesia milik Budi SP Semarang di konkurs besar Walikota Cup Semarang pada Minggu (18/11) di lapangan Royal Family Semarang menjadi bukti jelmaan sebuah tim yang tangguh. Dari seluruh kelas yang dilombakan di Walikota Cup semua juara kelas dewasa senior, dewasa yunior, piyik yunior dan piyik hanging disabet Budi SP. Kemenangan hebat jawara milik Budi SP di Semarang karena jawara tangguh miliknya yang berada di mekaniknya di Surabaya di tarik ke Semarang dan full tim turun ngluruk.
“Ini sebuah pembuktian Prokung Indonesia dan saya selama 5 bulan terakhir akan pemburuaan burung burung jawara. semua koleksinya bisa tampil gemilang di Walikota. Raihan prestasinya sangat luar biasa menyabet posisi pertama di semua kelas lomba dan ini juga rekor baru di sebuah even dalam satu kali lomba semua kejuaraannya diraih oleh satu pemilik burung,” papar Budi SP usai lomba.
Di Dewasa senior, Basa Basi yang tampil perdana di blok Tengah dengan bos barunya tampil luar biasa, dengan gaya tarung yang apik Basa Basi menaklukan lawan lawannya. Start bagus diawal babak menjadi modal untuk mengantarkannya Basa Basi langsung berkuasa di tahta tertinggi kelas utama/dewasa senior. Minions milik Henry Atlas yang sempat menyerang Basa Basi pun harus takluk di posisi kedua bersama Pitaloka bergelang HDL milik Acek Semarang yang bersanding diposisi ketiga.. Di kelas dewasa yunior, Artomoro jawara bergelang RMB Surabaya juga bisa mencuri nilai tetinggi dengan nyaman melenggang bersama Dewa Ruci milik Teguh Surabyaa bergelang FDR serta Pangeran milik Antok Solo.
Pertarungan seru lebih terlihat di kelas piyik yunior, Debar Debar yang diawal babak ogah bunyi justru membalikkan keadaan setelah turun minum babak kedua. Usai babak kedua Debar Debar langsung meroket dengan mencapai nilai di atas lawan lawannya, Star One milik Septi dan Putra Sanjaya milik Nawang Surabaya harus mengakui keperkasaan Debar Debar untuk meraih podium pertama. Dan di kelas piyik hanging kemenangan Dewa Cinta yang diboyong dari L’Drago melengkapi kemenangan jawara jawara milik Budi SP untuk memungkasi dominasi tim Prokung Indonesia milik Budi SP Semarang.
Dominasi kemenangan jawara jawara milik Budi SP di Walikota Cup bukan dari proses yang instan, selalu berburu dan mencari calon calon lewat para pemandu bakat benar benar terbayar di Walikota Cup. Sebagian jawara handal milik budi SP memang ada yang berasal dari H Cholil yang juga salah satu pemandu bakat dan perawat handal, dari H Ribut dan juga Rouf dan juga pemandu bakat lainnya. Namun Budi SP mengakui bahwa semua pengawalan dan perawatan semuanya memang di pasrahkan kepada duet perawat H Ribut dan Mat Rouf . “Terima kasih kepada semua ti support Prokung Indonesia atas prestasi jawara milik saya, semoga ke depannya bisa tetap ajeg di jalus juara,” papar Budi SP Singkat.
Diakhir lomba Budi SP, mengucapkan terima kasih atas kehadiran kungmania sekalian di Royal Family. Terima kasih kepada Walikota Semarang, pakan Phoenix dan juga pendukung lomba lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Mohon maaf jika selama lomba ada pelayanan panitia yang kurang memuaskan, sampai bertemu di konkurs nasional LPI Kejurnas Cup pada 08-09 Desember mendatang.
Tinggalkan Komentar