Tornado BF melejit di Pahlawan Cup lewat kemenangan Grand Tornado & Adella di Nasional

 

BANTEN. Siapa yang tidak bangga dan puas ketika hasil breeding bisa ngorbit di level nasional sekelas konkurs LPI, H Lilik Hidayatulloh merasakan itu ketika dua produk terbaiknya bernama Grand Tornado dan adella sukses masuk kejuaraan LPI Pahlawan Cup pada Sabtu-Minggu (10-11/11) lalu di Surabaya. “Benar benar puas dan bangga ketika melihat sendiri produk kita bisa bekerja di lapangan dan bisa meraih kejuaraan di ajang paling bergengsi di perkutut Indonesia,” ungkap H Lilik usai menerima piala kemenangannya.

PRODUK TORNADO BF MENCAPAI KEMENANGAN DI LEVEL NASIONAL

Burung berusia 4,5 bulan ini main didua kelas yang berbeda. Sabtu, Gran Tornado dimainkan di kelas kerekan setengah tiang atau piyik yunior, dan berhasil menduduki peringkat kelima. Kemudian, dihari kedua, Minggu, Grand Tornado berhasil masuk nominasi juara ke 25 di kelas dewasa yunior. Hasil ini tentu cukup membanggakan, karena tidak gampang bisa menembus jajaran elite, apalagi di level nasional, yang harus bersaing dengan ratusan burung berkelas dengan kualitas nasional.

TORNADO BF SERANG BANTEN.
MARKAS TORNADO BF

Lilik menambahkan, Grand Tornado memang sebelumnya sudah memperlihatkan bakat istimewanya ketika mengawali debutnya di Liga Batavia 2018. Pada saat masih berusia 3 bulan, anak dari kandang 7-Cobra (WJ x Kukuilaku) ini, pernah merebut juara pertama kelas hanging di Liga Batavia BSD, kemudian juara keenam hanging di LPI Semarang, belum lama ini. “Saat di kelas hanging, sudah lima kali lomba di Liga Batavia, rata-rata masuk 10 Besar. Sedangkan di kelas setengah tiang baru dua kali main, termasuk di Surabaya,” tambah H. Lilik.

Satu lagi, di Pahlawan Cup Surabaya kemarin, Tornado BF juga berhasil menempatkan salah seekor produknya di papan atas kelas dewasa senior, yakni Adella, milik Iwan WI Depok, yang menduduki peringkat kelima. Adella (usia setahun) adalah anak dari kandang 1-Layung (Igona x Asri).

 

Tinggalkan Komentar