Produk ALF semakin diburu, Bos Muda diboyong Tie Bie, Adik Romeo Banjir Bookingan

ALF BIRD FARM.KINI PRODUKNYA SEMAKIN DICARI KUNGMANIA










Di tahun 2018 ini nama besar ALF benar benar bersinar terang di blantika perkutut nasional, produk produk ALF Malang & Semarang sama sama merilis burung burung ciamik yang moncer di lapangan. Terbaru adalah salah satu jawara muda prospek yang sempat “privat” di Surabaya bernama Bos Muda anak kandang ALF A-3 (Alf/TP 65 X SPK N-97) akhirnya lepas ke tangan Tieng Bie/Barlian K Kudus yang memang selalu tajir memboyong burung burung kelas. Lepasnya Bos Muda ke tangan Tieng Bie juga semakin memanaskan persaingan jawara jawara handal milik pemain blok tengah.







Sebelum Bos Muda diboyong Tieng Bie, H Cholil yang melihat adik Bos Muda dari ALF K-A.3 lebih dulu mmeboyong adiknya yang masih di puter. “Saya yakin adik Bos Muda bakal seperti kakaknya karena saat suara piyik sudah terlihat karakternya sama dengan kakaknya dan langsung saya ambil,” kata H Cholil saat berada di markas ALF Malang.


Tidak hanya itu sejak kembali moncer dan Romeo tampil sengit di beberapa kesempatan lomba langsung mendokrak penjualan adik adik Romeo (ALF N-12) dimarkas ALF BF Semarang. Romeo sendiri merupakan salah satu jawara terbaik yang dimiliki kungmania Indonesia, peformanya benar benar istimewa. Untuk kandang ALF N-12 benar benar full bookingan dari peternak Indonesia maupun Thailand, Malaysia dan Singapura juga ikut antri untuk mendapatkan adik adik Romeo. Bahkan bookingan jadi milik HJST Thai-sel yang dipesan saat datang ke Malang beberapa bulan lalu langsung jadi viral di tanah air bahkan di Thailand Selatan juga ikut heboh karena suara piyik adik Romeo benar benar istimewa (suara joss, latar suaranya juga joss dan ujung super joss). “untuk bookingan HJST Thai-Sel milik Nuruhuda Awae sudah sampai ke tuan barunya dan ini langsung bikin heboh Thai-Sel karena suara mewahnya benar benar menarik minat merbok Thai-Sel untuk ikutan booking,” jelas Titi ALF.

Selain kandang kandang tersebut ALF BF juga masih punya kandang super dari markas ALF Malang yang siap merilis jawara muda, salah satunya ALF K-333 (ALF N-999 X OSMC N-15. Saat Titi ALF tandang ke markas ALF di Malang juga hadir H Cholil dan Arpihansyah (Pak Pian) yang nibrung bareng di ALF dan saat akan kembali ke Surabaya Arpihansyah nekat memboyong anak ALF K-333. “Saya nekad saja boyong ALF K-333 suaranya super super mewah, bahkan saat di latih di Gantangan HDL Rabu lalu di piyik hanging nilai istimewanya untuk semantara bisa 4 warna, saya yakin bisa aman sampai dewasa,” jelas Arphiansyah yang memboyong ALF K-333 dengan mahar Rp. 35 juta.

Titi ALF sangat menyadari nama besar ALF memang ada di pundaknya, apalagi sebagai generasi penurus ALF Titi benar benar disiplin untuk terus membesarkan nama ALF di blantikan perkutut Indonesia. Menurut Titi ALF bahwa impian dirinya untuk menjadi yang terbaik di lomba sudah tercapai bersama moncernya Satria Muda (Bagus), Ilegal (HDL) dan Romeo (ALF) ditahun 2018. Apalagi support para Tim ALF yang kompak sangat mendukung pencapaiannya untuk jadi yang terbaik dan ke depannya Titi berencana untuk lebih fokus mengembangkan breeding dan perluasan ; penyebaran produk ALF lebih luas baik itu di Indonesia maupun di Thailand Selatan, Malaysia dan juga Singapura. “Terima kasih kepada semua kungmania yang memakai produk ALF BF dan juga kepada Tim ALF yang selalu mencapai capain terbaik di setiap lomba,” ucap Titi di markasnya ALF Semarang.





Tinggalkan Komentar