JR BF Surabaya comeback langsung jebol kandang favorit HDL K-16 Gresik

 

Kungmania yang satu ini merupakan salah satu tokoh perkutut di Surabaya yang juga ikut memberikan warna perkembangan perkutut di Surabaya. Namun kesibukan sebagai seorang pejabat yang super padat “memaksanya” untuk sedikit melupakan perkutut, tapi lama lama juga tidak betah jauh dari anggunan perkutut dan akhirnya comeback ke perkutut lagi. Lewat ajakan kawan akrabnya Dr. H Jarianto Msi ikut latihan di markas HDL Gresik dan tampaknya hobi lama bersemi kembali. “Saya memeng dalam beberapa bulan ini rindu perkutut lagi, benar benar sulit untuk lupa dengan perkutut. Makanya saya coba lihat latihan di HDL, lha ini dengar suara indukan di HDL-16 sebagai seorang kungmania tak tahan dan saya cocok sekaligus dijebol sekalian,” terang Jarianto pemilik JR BF Surabaya.

JEBOL KANDANG FAVORIT UTAMA HDL BF

Nah saat latihan H. Jarianto menikmati burung burung yang hadir di latihan, namun fokusnya hanya ke kandang HDL 16 (Karena sudah diperhatikan sejak datang ke HDL , Jarianto nekad meminang kandang tersebut dan H Cholil HDL dengan rela melepas salah satu kandang yang sementara waktu “not for sale”. “Sebenarnya HDL K-16 tidak dijual, karena masih ada tanggungan booking bebebapa kawan, namun sudah di bicarakan dengan mereka dan saya ingin H Jarianto bisa comeback untuk meramaikan perkutut di Surabaya atau blok Timur. Saya lihat di (H Jarianto) sangat senang dengan K-16 karena kualitas suaranya benar benar menusuk suaranya,” kata H Cholil saat deal kandang HDL K-16 di markasnya.

MARKAS JR BF SURABAYA.

H Jarianto sendiri merupakan pemain lawas yang sangat berani tampil di arena lomba, beberapa jawara handal yang dimilikinya seperti Rurit, Joyoboyo adalah bukti kehandalannya di perkutut. Karena kesibukan kerja yang membuat H Jarianto harus sedikit melupakan perkutut, tapi 29 petak kandang di kandangnya perkutut tetap ada dan mulai kembali diisi dengan indukan indukan baru termasuk jebolan kandang dari HDL BF yaitu HDL K-16 plus jawara bergelang Barata yang sudah dipasangkan dengan BK. “Saya benar benar bersemangat sejak tahu dan bisa memboyong HDL K-16, karena suaranya benar benar ciamik, Insyallah saya akan kembali total di perkutut karena perkutut memang tidak bisa ke lain hati,” tegas H Jarianto yang akan terus berburu burung burung handal untuk melengkapi kandang ternaknya yang sudah “jadul”.

 

 

Tinggalkan Komentar