Sharana bertarung dengan Romeo, Gendawa, Bintang Anyar plus Mayapada Melejit di Piala Raja
Gelaran konkurs perkutut Piala Raja HB Cup XXIX pada Sabtu-Minggu (15-16/09) di alun alun Selatan Jogjakarta kembali jadi “saksi bisu” bagaimana prestisiusnya konkurs Piala Raja. Di gelaran yang ke 29 th, Piala Raja masih diburu dan dijadikan gelaran sakral di abad 20 ini, selalu full di gelarannya (Sabtu dan Minggu). “ Saya wajib hadir kalau even yang satu ini, tanpa ada alas an dan kesibukan saya pasti turun sendiri mengawal jago jago terbaik tim JBN,” ungkap H Tohir Ownernya Sharana yang juga pemilik Irama Agung sang jawara legendaris.
Data Juara konkurs perkutut Piala Raja HB Cup XXIX 2018 Jogjakarta
Kemenangan Sharana memang luar biasa di Jogja dengan kawalan langsung sang pemilik beserta tim utamanya, Sharana bertarung sengit dengan salah satu jawara terbaik di tanah air saat ini, Romeo. Sejak Babak pertama keduanya saling pamer kehebatan anggun istimewanya di selingi sesekali gempuran Rindu Hati milik barlian yang baru di boyongnya dari H Iwan JOmbang dengan nilai transaksi Rp. 200 juta. Ketiga jawara terbaik tersebut sampai babak berkahir masih saling gempur dengan hasil kemennagan dipenghujung lomba Sharana memuncaki juara pertama, disusul Romeo juara dua dan RIndu Hati juara tiga.
Di dewasa yunior, Gendawa bergelang AKN orbitan AKN BF Sampang benar benar membuktikan kualituasnya sebagai jawara terbaik tahun 2018. Pra lomba Piala Raja Gendawa sudah memenangi beberapa kali lomba di blok timur dan ini menjadi modal bagus turun di Piala Raja dan Gendawa milik H Udin Asnyar Kal Sel tersebut memberikan yang terbaik pertama buat tuannya. Pangeran milik Anto Solo yang berada di posisi kedua menjadi rising star baru karena merupakan hasil breeding salah satu kungmania Solo Dianto DNT. Dan diposisi ketiga ada Najwa milik H Tohir Gresik bergelang Cristal.
Dilomba sore, produk produ terbaiok bergelang AKN milik Budi SP benar benar menjadi raja lomba sore, tampil dengan peforma terbaiknya Mayapada sekali lagi membuktikan kualitas suaranya. Budi SP sangat berterima kasih kepada Aksan AKN yang sudah memberikan bukti jawara kepada jago terbaiknya. Joe Perdana dan Cow Boy yang juga tampil elegan harus puas diposisi kedua dan ketiga.
Di kelas piyik yunior, wakil dari blok Barat Bintang Anyar milik Asep ASP juga menjadi jawara handal, terseleksi di lomba liga jawa barat Bintang Anyar benar benar membuktikankualitasnya. Menjadi pemenang di Piala Raja adalah istimewa dan terbaik karena di Piala Raja burung terbaik di Indonesia diturunkan oleh sang pemilik. Di kelas piyik hanging, Ayu Wandira dan Ombak Segoro milik JBN Galis Bangkalan merebut kemenangan emasnya setelah tampil apik di dua besar. Sementara Tasya milik H Sugi bergelang MS Cindelaras menjadi yang terbaik ketiga.
Diakhir lomba, PM Suyanto mewakili seluruh kru panitia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata DIY yang sudah mendukung penuh kegiatan Piala Raja HB Cup 2018. Terima kasih Kepada Ketua umum P3SI dan segenap pengurus P3SI, Pakan Phoenix dan seluruh kungmania yang sudah hadir di Piala Raja Jogja. “Sekali lagi kami atas nama panitia mengucapkan terma kasih atas dukungan DInas Pariwisata DIY, Pakan Phoenix serta pengurus P3Si dan kehadiran kungmania Indonesia. Panitia juga mohon maaf jika selama jalannya lomba ada sesuatu yang kurang berkenan. Smapai bertemu di Piala Raja 2019 mendatang,” papar PM Suyanto.
Data Juara konkurs perkutut Piala Raja HB Cup XXIX 2018 Jogjakarta
Tinggalkan Komentar