Gubernur Jateng Cup Semarang : Rindu Hati & Gedang Godok Bikin “Geger”
PEMBUKAAN LOMBA.
Tandang keluar blok untuk mengejar piala Gubernur Jateng Cup pada Sabtu-Minggu (25-26/-8) di lapangan lomba Royal Family Residen Marina Semarang memeng dicapai oleh duo jawara blok timur. Rindu Hati bergelang Wahuyu milik H Iwan Jombang lebih mengejar kemenangan di Semarang. Padahal di blok timur juga ada lomba , pun demikian dengan Gedang Godok milik Mbah muri Tulungagung yang lebih memilih turun di Semarang dan memenuhi targetnya menang di dewasa senior. Dan keduanya tentu bikin “geger” gelaran Gubernur Jateng Cup karena mereka tak member ruang kemanangan kepada jago jago tuan rumah yang saat ini lagi on fire.
Di dewasa senior, perlawan sengit terjadi di tiga besar, Al Fath milik AF bergelang Sha Shad an Mayapada milik Budi SP bergelang AKN menjai lawan tangguh RIndu Hati. Namun karena pertarungan memang berat keduanya harus puas diposisi kedua dan ketiga. Namun bagi Mayapada kemenangan di kotanya adalah sebuah prestasi yang luar biasa sebab jawara yang baru diboyongnya dari Aksan AKN Sampang ini menorehkan prestasi hebat di kelas Piyik Senior Sabtu Sore dan posisi ketiga di kelas. Dewasa senior. “Mentalnya memang oke Mayapada, sejeka saya pantau beberapa kali Mayapada memang tipe fighter jadi langsung saya deal dengan AKN dan burungnya memang membuktikan itu,” jelas Budi SP yang semakin kenceng saja mengkoleksi burung lomba.
KLIK DATA JUARA GUBENRNUR CUP SEMARANG
Di dewasa yunior, kemenangan Gedang Godok sebenarnya sebenarnya sempat diganggu Pangeran milik Antok dan Paparaca milik Moh Assegaf Semarang. Keduanya sempat kompak untuk mengempur Gedang Godok di awal awal babak namun keduanya benar benar sulit mendekat dan akhrinya keduanya harus puas diperingkat kedua dan ketiga.
Di lomba Sabtu Sore keseruan juga sangat tampak, di piyik senior, Mayapada jagoan gress milik Budi SP tanpa perlawanan bisa memenangi lomba sore. Di kelas piyik yunior, Sultan Agung bergelang Cristal milik Agus S menjadi yang terbaik dikelasnya dan Dewa Ruci milik Jamal Demak menjadi yang terbaik di kelas Piyik hanging.
Kehebohan juga sempat terjadi di sesi akhir lomba, dua hadiah utama yang diundi panitia sukses direbut Alwi SAB Kudus yang memboyong sisa tiket lomba. Kehebohan ini terjadi karena memang kedua hadiah ini benar benar sah dimenangkan Alwi dengan total nilai Rp. 18 juta sebagai penganti hadiah utama 2 unit sepeda motor. Dan diakhir lomba yang Budi SP, ketua lomba mengucapkan terma kasih kepada semua pendukung lomba dan juga kru panitia serta kungmania yang sudah hadir di Semarang. Terima kasih kepada pakan Phoenix atas dukungannya, Bank Jateng, Askrindo, Askrida, Jamkrindo, AN TV, Asuransi Jasindo, Telkomsel atas supportnya.
Tinggalkan Komentar