AGUSTUSAN XENA BANDUNG : Saritomo Tumbangkan Hercules, Bintang Anyar Dikawal ASP Junior

ASP JUNIOR (DEPAN) BERSAMA PARA SENIOR

Dunia perkutut di Bandung Raya kembali bergairah dengan digelarnya Konkurs Regional Agustusan, di lapang Xena BF, Minggu, 26 Agustus 2018. Didominasi peserta dari Bandung dan sekitarnya, hadir pula kungmania dari luar kota, seperti Bogor, Cianjur, Tasikmalaya dan Sumedang.  Lapangan Xena BF saat ini menjadi pilihan utama di Kota Bandung, selepas lapangan PPI ditutup. Sehingga, semua aktifitas latihan kungmania Bandung dan sekitarnya fokus disini. Saat jadwal kosong, Prabowo Xena, berinisiatif menggelar latber atau lomba regional, disamping hari Rabu digelar latihan rutinan. Oleh karenanya wajar, jika ada lomba di Xena gantangan selalu full, karena memang kungmania sangat merindukan gelaran sebagai ajang pemanasan sebelum turun ke lomba-lomba besar, seperti Liga Jabar atau LPI.

JUARA DEWASA BEBAS.

Pada lomba kali ini, terjadi kejutan disetiap kelas, dengan bermunculannya nama-nama baru. Di kelas dewasa bebas misalnya, nama besar Hercules, milik Henry Manila Bandung, yang selama ini rajin bertengger di papan atas diberbagai gelaran di blok Barat, akhirnya harus mengakui keunggulan Saritomo, burung debutan milik Tyo Banggar Bogor, yang dikawal Bambang Kancil.

ASP JUNIOR (DEPAN) BERSAMA PARA SENIOR

Di kelas piyik yunior, Bintang Anyar milik Asep ASP Cianjur, yang dikawal ASP Junior, sukses menempati peringkat atas usai bersaing dengan muka-muka baru. Bintang Anyar tampil dominan dan mapan, karena lebih berpengalaman dan sering merebut juara. Bintang Anyar memang menunjukkan kelasnya sebagai burung prospek sarat prestasi. Sementara lawan-lawannya yang didominasi debutan, juga tampil menjanjikan dan sempat memberikan perlawanan.

3- ABAY PALEM (TENGAH) DIAPIT EDY SOE (KIRI) & WOWO STP

Di kelas hanging  jebolan Halim BF dari K-Paparaca, yang bernama Paparaca 8, berhasil menguasai kelas pemula. Burung yang kini jadi kebanggaan Rianto Jakarta ini, menjadi yang terbaik usai mengalahkan sejumlah burung potensial dengan kualitas jempolan. Ini juga membuktikan jika generasi Paparaca memang istimewa, karena hingga kini masih terus menelorkan anakan juara.  Sementara Bintang Cianjur yang dikawal ASP Junior, menduduki peringkat kedua. Sedangkan Wanly PVJ Bandung kembali memperkenalkan generasi terbarunya, Super Boy Junior, yang tidak lain adalah anak dari Super Boy, andalannya terdahulu.

SUASANA LATBER XENA BANDUNG

Lomba ini juga sekaligus pemanasan menjelang digelarnya Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) putaran ketujuh di Cirebon, pekan depan, 2 September 2018. Persaingan di klasemen sementara cukup ketat dan masih terbuka untuk para penghuni klasemen dalam memperbaiki posisinya dengan menambah poin.

Tinggalkan Komentar