Christa Dwipa Praya NTB, Bakal Comeback Lomba Dengan Amunisi Ciamik Miliknya
ungmania yang satu ini terbilang cukup lama berkiprah di hobi perkutut diwilayah Bali dan NTB. Kesibukan sebagai pengusaha tours and travel membuatnya harus pulang dan pergi di dua pulau tersebut sejak 2004 dan saat itu di Bali aktifitas hobi perkutut kembali dilakukan yaitu terjun di Lomba. Hingga akhirnya ditahun 2011 karena harus menemani keluarganya Christa Anwhilla Putra menetap di Praya NTB. Di sinilah Hobi yang “diwarisi” dari ayahnya Dwi Dwipa BF Surabaya membuat Crista mengembangkan ternak ayahnya hingga 60 petak kandang hingga saat itu. Dengan dukungan trah pilihan dan terbaik bendera Dwipa akan dibesarkannya supaya bisa jadi basicblood breeding pilihan.
Christa di depan kandang Dwipa BF Bakal Kembali terjun di Lapangan










PRAYA-NTB, agrobisburung.com- Kungmania yang satu ini terbilang cukup lama berkiprah di hobi perkutut diwilayah Bali dan NTB. Kesibukan sebagai pengusaha tours and travel membuatnya harus pulang dan pergi di dua pulau tersebut sejak 2004 dan saat itu di Bali aktifitas hobi perkutut kembali dilakukan yaitu terjun di Lomba. Hingga akhirnya ditahun 2011 karena harus menemani keluarganya Christa Anwhilla Putra menetap di Praya NTB. Di sinilah Hobi yang “diwarisi” dari ayahnya Dwi Dwipa BF Surabaya membuat Crista mengembangkan ternak ayahnya 60 petak kandang hingga saat ini. Dengan dukungan trah pilihan dan terbaik di tahun 2026 bendera Dwipa akan dibesarkannya supaya bisa jadi basicblood breeding pilihan.








Christa Dwipa mengatakan bahwa di tahun 2026 mendatang akan kembali mengibarkan bendera Dwipa BF milik ayahnya di lapangan. Untuk kandang di Surabaya tetap aktif dengan kurang lebih 40-an petak kandang dan di NTB sudah disiapkan sekitar 20 petak kandang dengan materi yang sedang dipantau dengan selektif. “Setahunan ini saya sudah belanja materi materi indukan dan beberapa burung lomba. Tahun 2026 saya akan ikutan berlomba lagi bergabung sama kawan kawan di NTB dan juga bakal seriusin breeding bersama Dwipa BF,” ucap Christa pada agrobisburung.com




Lebih jauh Christa menceritakan bahwa hobi lomba sempat “vakum” beberapa waktu dikarenakan dirinya memang sibuk dengan usaha Can Tours & Evan Trans Lombok dan juga didapuk untuk mencetak juri juri muda di NTB. Berjalannya waktu Christa juga menjadi juri hingga mencapai tingkatan Jurnas dan ketika regenerasi juri juri muda mulai berjalan sepertinya Christa bakal mulai kembali terjun ke hobi lombanya. “Saya akan kembali berlomba terutama untuk agenda lomba di luar NTB seperti LPI dan lainnya. Untuk amunisi ciamik sudah saya siapkan beberapa ekor tentunya untuk kembali mengibarkan bendera Dwipa BF,” ucap Christa Anwhilla Putra

Untuk trah trah materi indukan dan amunisi lomba sebagian besar berasal dari Carpenter, BLT-Arrowhead, BDB, HDL, PA dan lainnya. Semua trah ini sudah di seleksi baik itu untuk trah indukan untuk breeding dan juga untuk amunisi. “Pokoknya di tahun 2026 saya akan kembali terjun di lomba,” tegas Christa.
Tinggalkan Komentar








Tinggalkan Komentar