Kungmania Lampung Bangkit, Sejumlah Pemain Kawakan Turun Gunung, 21 Desember Digelar Lomba Regional & Dibangun Lapangan Baru di Bandar Lampung

Beberapa pekan terakhir ini dunia perkutut Lampung kembali menggeliat. Hal itu diantaranya ditandai dengan kembali eksisnya sejumlah Kungmania Lampung di Arena Konkursclijtas blok. Salah seorang diantarajya adalah Sigit Lampung, yang kerap hadir di lapangan dan mulai mengoleksi lagi sejumlah gacoan. Di gelaran Liga Sumaci #6 Ruby Star Cup Sumedang (30/11/25), Sigit hadir langsung ke lapangan didampingi Zazuli, ketua P3SI Pengda Bandar Lampung.

Tinggalkan Komentar

Sigit (kiri) & Iman berpartisipasi di LPI #10 Kejurnas Cup Bekasi, akhir pekan lalu.

Sigit (kiri) & Iman berpartisipasi di LPI #10 Kejurnas Cup Bekasi, akhir pekan lalu.

LAMPUNG, agrobisburung.com – Beberapa pekan terakhir ini dunia perkutut Lampung kembali menggeliat. Hal itu diantaranya ditandai dengan kembali eksisnya sejumlah Kungmania Lampung di Arena Konkursclijtas blok. Salah seorang diantarajya adalah Sigit Lampung, yang kerap hadir di lapangan dan mulai mengoleksi lagi sejumlah gacoan. Di gelaran Liga Sumaci #6 Ruby Star Cup Sumedang (30/11/25), Sigit hadir langsung ke lapangan didampingi Zazuli, ketua P3SI Pengda Bandar Lampung.

Sigit (kiri) & Iman berpartisipasi di LPI #10 Kejurnas Cup Bekasi, akhir pekan lalu.

Kemudian, pada gelaran nasional LPI #10 Kejurnas Cup Bekasi (6-7/12/25), Sigit kembali hadir didampingi Deden Mustika Sumedang, menurunkan sejumlah andalannya di kelas piyik hanging. Meski tak masuk nominasi, namun Sigit tetap semangat dan antusias mengikuti gelaran. “Ya, kebetulan saya memang lagi ada kerjaan di Jatinangor, Kab. Sumedang, Jawa Barat. Jadi sekalian lomba di Sumadang dan Bekasi. Tak masuk juara, kita nikmati saja,” ungkap Sigit, yang mengaku baru aktif lagi menjelang akhir tahun 2025 setelah cukup lama vakum.

Di LPI #10 hajatan P3SI Pengwil Se-Jabodetabek di Bekasi pula, Iman dari Lampung juga hadir meramaikan gelaran. Bahkan, dihari kedua Iman yang menurunkan andalannya di kelas dewasa, memperoleh doorprize utama Tabanas Rp 20 juta. Meski andalannya tak masuk juara, tapi Iman berhasil membawa pulang oleh-oleh doorprize yang ditunggu-tunggu Kungmania Tanah Air.

Sigit (kanan) & Zazuli (baju putih) saat lomba di Sumedang.

Tidak hanya itu, aktifitas Kungmania Lampung di kampung halamannya juga mulai bergairah. Organisasi P3SI Pengwil Lampung kembali aktif dibawah pimpinan Ahok. Latihan rutin diadakan setiap akhir pekan di lapangan Pringsewu, salah satu lapangan permanen yang siap pakai saat ini. Bahkan, akhir pekan ini rencananya akan digelar lomba regional “Semarak Akhir Tahun 2025 Cup” yang melibatkan Kungmania lawas dan pemula di Lampung dan sekitarnya. “Selain peserta dari Lampung, juga akan hadir dari luar kota, seperti Palembang, ujar Zazuli, panitia gelaran.

Zazuli menambahkan, lomba sementara dihelat di lapangan milik Pengda Pringsewu, Karena lapangan di Bandar Lampung saat ini masih dalam proses pembangunan. Rencananya di lapangan baru yang terletak di Kota Lampung ini akan menjadi pusat kegiatan Kungmania Lampung. Termasuk menggelar lomba besar yang melibatkan peserta dari luar pulau, yakni Jawa dan Jabodetabek. “Kita sementara pakai lapangan Pringsewu. Insyaallah mulai tahun 2026 lapangan baru sudah bisa digunakan,” pungkas Zazuli.

Tinggalkan Komentar