Pramando BSD Kungmania Pemula Sukses Bersama Jawara Muda Parvez (Batusangkar) di Level Nasional, Juara 1 PB LPI #10 Kejurnas Cup 2025 Bekasi
Pramando Kungmania asal BSD Tangerang sukses mengawali debutnya bersama burung andalan anyarnya, Parvez di gelaran level nasional LPI #10 Kejurnas Cup di lapangan Bumi Eraska Bekasi, Sabtu (6/12/25). Dikawal sendiri oleh Pramando menghadapi para seniornya yang membawa burung andalannya masing-masing, Parvez tampil meyakinkan di kelas kerekan full, piyik bebas. Parvez berhasil menjadi yang terbaik, menyisihkan burung-burung berkualitas yang mayoritas langganan juara.
Amin Batusangkar (kiri) dan Pramando BSD.










BEKASI, agrobisburung.com – Pramando Kungmania asal BSD Tangerang sukses mengawali debutnya bersama burung andalan anyarnya, Parvez di gelaran level nasional LPI #10 Kejurnas Cup di lapangan Bumi Eraska Bekasi, Sabtu (6/12/25). Dikawal sendiri oleh Pramando menghadapi para seniornya yang membawa burung andalannya masing-masing, Parvez tampil meyakinkan di kelas kerekan full, piyik bebas. Parvez berhasil menjadi yang terbaik, menyisihkan burung-burung berkualitas yang mayoritas langganan juara.







Kemenangan ini tentunya tidak hanya membuat Pramando senang dan bangga, tetapi juga kepuasan tersendiri. Karena sukses mengantarkan burung hasil perawatannya sendiri naik podium utama. Bayangkan saja, sejak burung ini di-take over dari Sidi Batusangkar Madura, beberapa pekan lalu, burung langsung ditangani sendiri oleh Pramando bersama awak kandangnya. Berkat arahan Amin Batusangkar dalam perawatan, Pramando sukses menerapkannya hingga meraih juara pertama. “Tadinya burung mau dikawal Amin Batusangkar pada saat lomba di LPI #10 Bekasi. Tapi ada halangan, jadi akhirnya dirawat sendiri mengikuti arahan Amin. Alhamdulillah, burung kerja,” ungkap Pramando.



Hal ini juga sekaligus menepis adanya anggapan jika burung ini beli juara di lapangan. Pramando memastikan jika Parvez ia beli beberapa pekan lalu sebelum dilombakan. Tepatnya, sebelum meraih juara 1 di lomba Jogja, Pramando den Sidi Batusangkar langsung deal dengan mahar fantastis. ‘Jadi ini adalah lomba kedua dengan nama Parvez milik Pramando. Bedanya, kali ini dirawat sendiri,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Amin Batusangkar, karena ia batal mengawal Parvez jadi ia memberikan semua rahasia perawatan dan kebiasaan keseharian burung tersebut. Sekaligus, Amin juga mengucapkan selamat kepada Pramando atas prestasi yang diraih Parvez. “Alhamdulillah, ternyata, Pak Pramando berhasil menerapkannya. Selamat atas prestasinya, semoga eksis dijalur podium. Aamiin,” ujar Amin. Amin menambahkan, Parvez adalah generasi juara terkini Batusangkar BF yang lahir dari salah satu kandang unggulan, BTS K.888 dengan jantan BTS K.999 dan betina BTS K.888 (lama). Setelah di-take over Pramando, burung ini sempat meraih juara 1 di lomba Jogja, saat masih dipegangnya.
Pramando sebelumnya dikenal kalangan Kungmania Tanah Air setelah aksinya memborong piyikan generasi terkini dari sejumlah kandang unggulan WAT BF Tasikmalaya. Selain itu, ia juga menjebol kandang WAT Champions, serta membooking kandang WAT Slipknot dan WAT Revolusi. Perkutut adalah hobi baru baginya. Sebelumya, ia lebih banyak aktif didunia kicauan muray batu. Pengalamannya beternak murai batu dan tempur di arena lomba kicau menjadi pondasi untuk kemudian akan ia terapkan di dunia perkutut. “Dulu juga di murai batu main dulu baru ternak. Sepertinya di perkutut juga begitu. Main di lomba dulu baru siapkan kandang ternak dengan nama Puspitaloka BF. Saat ini masih menikmati lomba bersama burung andalan yang diberi nama Parvez, yang artinya sukses. Nama adalah doa, semoga. Aamiin,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar








Tinggalkan Komentar