Prima Rasa Team Bandung Berpeluang Ulangi Sukses, Bulgary Tangguh & Ruby Star-Saritomo Reborn Tetap Istimewa di LPI #9 Mandalika Cup Lombok NTB

LOMBOK-NTB, agrobisburung.com – Prima Rasa Team Bandung masih membuktikan tajinya di arena konkurs LPI 2025. Pada putaran kesembilan bertajuk Mandalika Cup di Lombok NTB (1-2/11/25), Prima Rasa Team membawa amunisi pilihan, terutama yang memiliki poin di klasemen sementara untuk menunaikan kewajiban “Mandatory Fight”. Ruby Star (Ababil) menjadi andalan utama di kelas dewasa senior menempati peringkat 3 klasemen sementara (390 poin). Sedangkan Bulgary (HM PJR) menempati peringkat 6 klasemen sementara (390).

Sehingga, kehadiran Prima Rasa Team di Lombok target utamanya adalah menambah poin kedua burung andalan tersebut di LPI 2025. Hasilnya, sesuai yang ditargetkan. Keduanya mampu mendulang poin. Ruby Star tetap tampil istimewa, meski akhirnya harus puas diposisi kelima dewasa senior dan menambah 100 poin. Sedangkan Bulgary malah tampil meyakinkan dengan keberhasilannya meraih juara pertama dan meraih poin maksimal,150.

Dengan hasil ini, Ruby Star dipastikan naik peringkat keposisi kedua klasemen sementara dengan total 470. Begitu juga Bulgary naik keposisi kedua dengan total 540 poin. Masih ada sisa satu putaran terakhir, LPI #10 Kejurnas Cup di Bekasi, awal Desember mendatang. Peluang Ruby Star maksimal diposisi runner-up di klasemen akhir. Sedangkan Bulgary masih berpeluang besar meraih juara klasemen yang ditentukan diakhir putaran nanti. Ya, Prima Rasa Team berpeluang kembali mengulangi sukses musim lalu, yang berhasil merajai kelas dewasa yunior LPI 2024 yang diraih Desi Ratnasari Reborn (IBO). “Alhamdulillah, sesuai target. Ruby Star tetap tampil istimewa dan menambah poin. Bulgary tampil luar biasa. Siap bertarung di putaran terakhir nanti,” tandas Panglima BK, yang didampingi Roy Fajri dan Mulyadi, joki andalan Prima Rasa Team di Lombok.

Prima Rasa Team juga berhasil menempatkan andalan lainnya di podium, yakni Land Cruiser Reborn (Altaduriga) juara 7 dan Montera (BTS) juara 10 di kelas dewasa yunior. Sedangkan di kelas piyikan, amunisi yang dibawa mayoritas lapis kedua yang mulai tampil “menggila”. Salah seekor diantaranya adalah Saritomo Reborn (Prima Rasa) yang tampil istimewa meski harus puas menduduki peringkat 3 piyik yunior.