Kemenangan Jawara Jokotole Milik H Syaiful di LPI HUT P3SI Cirebon, Bikin Team Ottoman Sumenep Semakin Diperhitungkan

SUMENEP, agrobisburung.com – Kemenangan jawara Jokotole bergelang WI milik H Syaiful Ottoman asal Karanganyar Sumenep Madura di LPI # 5 HUT P3SI Cup 2025 di Cirebon memang mengejutkan banyak kungmania tanah air. Pasalnya kungmania yang terbilang new comers ini jago handalnya melejit dikelas bergengsi dewasa yunior dan mampu merebut podium pertama melibas banyak jawara handal tanah air yang turun di gelaran LPI tersebut. “Alhamdulillah ahirnya Jokotole bisa membuktikan kualitasnya di level gelaran nasional (LPI) dan saya sangat bangga dan juga sangat puas akan prestasinya. Perjalanan panjang dari Sumenep (kota paling timur) di Pulau Madura langsung terobati dengan prestasi luar biasa Jokotole, rasa lelah dalam perjalanan jauh menuju ke Cirebon langsung hilang,” kata H Syaiful, pemilik Ottoman BF Karanganyar Sumenep.

Kemenangan Jokotole dengan cepat sampai ke beberapa koleganya, mereka lagsung mengucapan selamat atas kemenangan Jotokole di konkurs Nasional LPI HUT P3SI Cup 2025 dan prestasi ini bagi H Syaiful sebagai wujud eksistensinya di hobi perkutut. Apalagi di Sumenep kungmanianya sangat semarak dan kemenangan ini juga untuk mengangkat nama perkutut Sumenep punya team handal ditingkat nasional. Karena dalam beberapa dekade terakhir pemain handal asal Sumenep belum banyak yang muncul dan kemenangan jawara jawara asal Sumenep termasuk Jokotole milik H Syaiful Ottoman membuat team team besar mulai memperhitungkan kehandalan jawara jawara asal Sumenep dan juga Madura secara umum.

Bahkan kemenangan Jokotole di LPI Cirebon membuat namanya langsung masuk di dereten dua besar di Klasemen Sementara LPI 2025 dengan poin 310 bersanding dengan jawara Paku Alam yag mengkoleksi poin 450. Melihat peformanya jawara Jokotole dalam seri LPI yang selalu mencetek kemenangan bisa dipastikan posisi utama bisa dikejar, apalagi 2 seri LPI juga akan di laksanakan di Bangkalan dan Pamekasan yang mendapat limpahan dari LPI Bali yang tidak bisa digelar