Jawara Pancasona, Bently, Saritomo Reborn & Suliwa Melejit Di Podium Utama Closing Poin Liga Laga Bintang Jateng di Semarang
Gelaran Liga Laga Bintang Jateng #8 Atlas Cup 2025 pada Minggu (14/12) di Lap. baru Marina Pengda Semarang berlangsung meriah dan sangat seru karena hampir semua kungmania antar blok dari blok tengah plus tetamu dari blok barat & timur serta Madura juga terlihat ikut meramaikan seri akhir Liga Jateng 2025. Hendry Atlas, mewakili panitia mengatakan bahwa agenda Liga ini merupakan seri akhir dari Liga Laga Bintang Jateng 2025 sekaligus menghitung poin akhir dari liga.
Juara Dewasa Senior










SEMARANG, agrobisburung.com – Gelaran Liga Laga Bintang Jateng #8 Atlas Cup 2025 pada Minggu (14/12) di Lap. baru Marina Pengda Semarang berlangsung meriah dan sangat seru karena hampir semua kungmania antar blok dari blok tengah plus tetamu dari blok barat & timur serta Madura juga terlihat ikut meramaikan seri akhir Liga Jateng 2025. Hendry Atlas, mewakili panitia mengatakan bahwa agenda Liga ini merupakan seri akhir dari Liga Laga Bintang Jateng 2025 sekaligus menghitung poin akhir dari liga. “Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran kungmania dari berbagai blok tengah, barat & timur plus dari Madura. Dan dengan pelaksanaan Atlas Cup 2025 ini seri Liga Jateng 2025 sudah diselesaikan, kita akan bertemu di musim liga 2026 yang akan kita mulai segera mungkin setelah Rakerwil 2026 Jateng,” ucap Henry Atlas








H Kemat, ketua pengwil Jateng mengatakan bahwa gelaran kali ini adalah menjadi agenda penting dalam memajukan perkutut di Jateng dan di Semarang menjadi seri terakhir di akhir tahun 2025 ini. Dan dari musyawarah serta di sepakati di tahun depan LP Laga Bintang Jateng 2026 akan digulirkan lagi dengan lebih merata ke beberapa daerah yang saat ini semakin semarak. “Agenda Liga Jatim memang punya dampak dalam meramaikan hobi perkutut di berbgai daerah di jawa tengah dan ini dibuktikan banyak daerah atau pengda yang mulai mengajukan jadwal lomba di tahun 2026,” papar H Kemat.




Sementara itu jalannya gelaran sangat menarik dan pertarungan di masing masing kelas juga ketat. Di kelas dewasa senior jawara Pancasona (Kerekan 187) bergelang Jupiter kembali mampu menunjukkan kelasnya untuk bisa menguasai podium pertama. Sejak awal peforma jawara milik Sony Hartnto Surabaya ini memang sudah menonjol diantara burung burung terbaik yang diturunkan untuk bersaing menjadi yang terbaik. Disusul di podium kedua di tempati jawara muda bernama Tiga Intan (Kerekan 151) bergelang Grand master dan jawara Ruby Star (Kerekan 145) bergelang Ababil menempati podium ketiga.


Di kelas dewasa yunior, jawara Bently (kerekan 10) bergelang Victory milik Galih Nusantoro asal Tulungagung bikin kejutan di seri terkahir Liga Laga Jateng 2025 dan langsung melejit diposisi pertama setelah ungguli lawan lawannya. Sementara Desy Ratnasari Reborn (Kerekan 39) bergelang IBO dan Besta (Kerekan 12) bergelang Ratu menyusul menempati posisi kedua dan ketiga.


Di kelas Piyik Yunior, jawara Saritomo Reborn (Kerekan 117 ) bergelang primarasa milik Dede Primarasa Bandung yang tampil elegan bisa menguasai permainan di lawan lawannya hingga mampu merebut podium pertama. Disusul jawara Talenta (Kerekan 123) bergelang Pizzaro dan jawara Misteri Medan (kerekan 222) bergelang Cak Goendul menempati podium kedua dan ketiga.


Jawara di kelas piyik hanging kali ini ada Suliwa (Gantangan 16) bergelang Liga milik Agil Liga Cirebon juga bikin heboh di kelasnya, tampil dengan peforma terbaiknya mampu mengungguli lawan lawan yang dihadapinya untuk merebut posisi pertama. Sementara jawara Berlian (gantangan 21) bergelang ABC dan Bulofa (Gantangan 24) bergelang Ulya menempati posisi kedua dan ketiga



Tinggalkan Komentar








Tinggalkan Komentar