Jawara Muda Suliwa Orbitan Perdana Agil Marsono Cirebon, Hasil Produk Sendiri (Liga BF) Merajai PH LPJB #9 “Final Point” Majalengka

Selama setahun berjalan Agil Marsono Cirebon lebih mengandalkan burung juara produk peternak lain dibernagai gelaran bergengsi lintas blok. Dimulai dari ngorbitnya Jaguar (Atlas), hingga merajalelanya Mahabarata (WA) meramaikan persaingan papan atas LPI 2025. Bergabung bersama slah satu tim kuat di Indonesia, JBM Team Malang asuhan Abah Faisol yang sudah dianggapnya ayah sendir. Hal ini sebagai langkah awal kiprahnya di dunia hobi perkutut Indonesia. Untuk kemudian berlanjut ke tahap berikutnya, mencetak burung juara hasil produk sendiri bergelang Liga BF, yang bermarkas di Cirebon.

Tinggalkan Komentar

www

Agil bersama jawara muda Suliwa di Majalengka. Insert kandang Liga BF Cirebon

CIREBON, agrobisburung.com – Selama setahun berjalan Agil Marsono Cirebon lebih mengandalkan burung juara produk peternak lain dibernagai gelaran bergengsi lintas blok. Dimulai dari ngorbitnya Jaguar (Atlas), hingga merajalelanya Mahabarata (WA) meramaikan persaingan papan atas LPI 2025. Bergabung bersama slah satu tim kuat di Indonesia, JBM Team Malang asuhan Abah Faisol yang sudah dianggapnya ayah sendir. Hal ini sebagai langkah awal kiprahnya di dunia hobi perkutut Indonesia. Untuk kemudian berlanjut ke tahap berikutnya, mencetak burung juara hasil produk sendiri bergelang Liga BF, yang bermarkas di Cirebon.

Agil bersama jawara muda Suliwa di Majalengka. Insert kandang Liga BF Cirebon

Membangun kandang ternak sudah dilakukan sambil jalan sejak awal tahun lalu. Sebanyak 17 petak kandang secara khusus dibuat didekat kediamannya. Jumlah kandang tidak banyak, agar lebih fokus dan memperoleh hasil optimal. Dengan materi-materi pilihan jawara dari sejumlah peternak top Tanah Air, diantaranya, JBM, Naura, WA, WAT, Palem, BDS, Atlas, dan lain-lain.

Hasil pengembangan indukan yang ada saat ini sudah mulai produksi 80%. Baru keluar anakan dari beberapa kandang. Diakui Agil, ia menerapkam sistem pengembangan indukan trah juara, seperti halnya di merpati yang ia tekuni hingga saat ini. Karena, trah juara sengat penting dan menjadi faktor utama dalam breeding. “Pondasi utamanya tetap darah juara. Selebihnya tergantung mental bertempurnya di lapangan,” ungkap Agil, ketik ditemui di markas Liga BF Cirebon, belumM ini.

Kini hasil pengembangan tahap awal sudah memperlihatkan perkembangan positif. Sejumlah pasangan sudah mulai menampakkan hasilnya. Piyikan-piyikan potensial mulai bermunculan dan siap dipanen. Sebagian diantaranya bahkan sudah menunjukkan bakat istimewanya di lapangan. Salah seekor diantaranya adalah Suliwa, yang meriah juara 1 piyik hanging LPJB #9 “Final Point” Majalengka (16/11/25). Tampil perdana di arena konkurs bergengsi, Suliwa langsung menunjukkan mental juaranya. Bahkan, dibabak akhir mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya hongga menyalip pesaing utamanya yang sudah memimpin sejak babak awal.

Suliwa adalah anak dari salah satu kandang unggulan Liga K. 13-London dengan materi indukan jantan JBM dan betina Naura. Dengan ngorbitnya Suliwa, kini Agil bisa mulai mengandalkan produk sendiri, meski baru dikelas piyikan. Setidaknya, kepuasannya meraih prestasi aman lebih berkesan karena hasil olahan kebun sendiri. “Iya, pelan-pelan lah. Beternak kan butuh proses. Kalau mau cepat naik nama tetep mengandalkan burung dari pternak besar,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar