Telah Mendarat di Markas WAT BF Tasikmalaya Puluhan Ekor Produk Import Terkini dari Thailand, Hendry WAT Jebol 9 Trah Jawara Hero-JBP dari AD BF Chana
Masih terus berlanjut dan seolah tak akan pernah berhenti, perburuan yang dilakukan Hendry WAT Tasikmalaya untuk membangun *dinasti trah jawara” di markas WAT BF. Yang terbaru, telah mendarat hari ini, Rabu (22/10/25), puluhan ekor produk import terkini dari “Negeri Gajah” Thailand. Termasuk 9 ekor trah jawara Hero-JBP yang dijebol dari AD BF Chana. “Ya, total ada 20-an ekor, termasuk 9 ekor trah jawara dari Hero dan JBP yang dijebol dari AD BF Chana,” ungkap Hendry WAT.

Hendry Wat Wayang Tasikmalaya










TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Masih terus berlanjut dan seolah tak akan pernah berhenti, perburuan yang dilakukan Hendry WAT Tasikmalaya untuk membangun *dinasti trah jawara” di markas WAT BF. Yang terbaru, telah mendarat hari ini, Rabu (22/10/25), puluhan ekor produk import terkini dari “Negeri Gajah” Thailand. Termasuk 9 ekor trah jawara Hero-JBP yang dijebol dari AD BF Chana. “Ya, total ada 20-an ekor, termasuk 9 ekor trah jawara dari Hero dan JBP yang dijebol dari AD BF Chana,” ungkap Hendry WAT.







Hendry WAT menerangkan alasan kenapa produk Hero BF dan JBP BF dari Bangkok yang diborongnya kali ini. Menurutnya, produk-produk terkini Hero merupakan yang terbaik untuk kebutuhan pengembanhan breeding WATcBF saat ini. Terutama indukan Hero yang dijebolnya dari AD BF bermaterikan trah-trah jawara dari NRP lama dan LPM lama. “Hero diatasnya dominan trah istimewa NRP lama dan LPM lama. Saya suka kualitas produknya, sesuai dengan kebutuhan WAT sekarang,” jelas Hendry WAT.



Begitu juga produk-produk terkini JBP adalah trah-trah jawara terkini di Thailand. Saat ini produk JBP banyak mendominasi kejuaraan di kelas A, B dan C diberbagai gelaran di Thailand selama 2 tahun terakhir ini. Diantara trah-trah jawara tersebut ada di AD BF. Akhirnya indukan-indukan terbaik diambilnya juga. Selain menjebol indukan Hero-JBP dari AD BF, Hendry WAT juga memborong puluhan ekor piyikan langsung dari Hero dan JBP. Semuanya merupakan produk twrkini dengan materi indukan trah jawara.

Hendry WAT menambahkan, antara Hero, NRP dan LPM merupakan satu “circle” (lingkaran). LPM sebelumnya adalah partner atau rekanan NRP yang kemudian berpisah dan mengembangkan ternak sendiri. Keduanya kini sama-sama maju dan berkembang. Sedangkan pemilik Hero adalah paman dari pemilik NRP. “Jadi satu sama lain saling support dan sama-sama maju ternaknya,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar