2 Jagoan Muda WAT Team Tasikmalaya Eksis di Jalur Podium, Dejavu (Atlas) Runner-Up di Kediri & Sapujagat (WAT) Runner-Up di Sumedang
Sebelum akhirnya masuk kandang, 2 andalan Hendry WAT Tasikmalaya: Dejavu & Sapujagat, masih menikmati jalan-jalan keberbagai gelaran di bloknya masing-masing. Dejavu masih dipegang Benny BN Surabaya eksis dijalur podium di blok Tengah-Timur. Sedangkan Sapujagat dikawal Opik TSL Cimahi, moncer di Jabar-Jabodetabek. Dejavu (Atlas) yang di-take over awal September lalu dari Henry Atlas, masih menebar pesona dengan lantunan suara indahnya pada saat dilombakan di gelaran bergengsi. Meraih 16 Besar piyik yunior di LPI #7 Piala Raja Jogja (6/9/25) dan 18 Besar piyik yunior Bupati Cup Pasuruan (13/9/25). Pencapaianmya belum optimal, namun kualitas suaranya tetap terjaga.

Benny BN (kiri) & Opik TSL.










TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Sebelum akhirnya masuk kandang, 2 andalan Hendry WAT Tasikmalaya: Dejavu & Sapujagat, masih menikmati jalan-jalan keberbagai gelaran di bloknya masing-masing. Dejavu masih dipegang Benny BN Surabaya eksis dijalur podium di blok Tengah-Timur. Sedangkan Sapujagat dikawal Opik TSL Cimahi, moncer di Jabar-Jabodetabek. Dejavu (Atlas) yang di-take over awal September lalu dari Henry Atlas, masih menebar pesona dengan lantunan suara indahnya pada saat dilombakan di gelaran bergengsi. Meraih 16 Besar piyik yunior di LPI #7 Piala Raja Jogja (6/9/25) dan 18 Besar piyik yunior Bupati Cup Pasuruan (13/9/25). Pencapaianmya belum optimal, namun kualitas suaranya tetap terjaga.







Kembali dilombakan di Ladini Rest Area Ngasem Pengda Kediri (12/10/25), Dejavu semakin memperlihatkan kemapanannya. Kali inii, meski harus puas diposisi runner-up, Dejavu tampilan meyakinkan dengan kualitas suara istimewa. Diakui Benny, Dejavu sementara ini memang masih disimpan di markas BN BF Surabaya, untuk mengasah kemampuannya. “Mungkin sampai LPI Kejurnas Cup Jakarta nanti, Dejavu masih dipegang saya. Selanjutnya terserah Koh Hendry WAT bagaimana,” ungkap Benny.



Sementara itu, Sapujagat (WAT Blue Star) yang dikawal Opik juga berhasil menjaga konsistensinya di papan atas kelas piyik yunior. Pada 2 penampilan terakhirnya, Sapujagat tetap membanggakan. Meraih juara 1 piyik yunior di Liga Batavia #8 Bekasi (28/9/25) dan juara 2 LPJB #8 KSL Cup Sumedang (12/10/25). “Kemarin di Sumedang juara 2, kalah penempatan. Kemampuan Sapujagat hingga saat ini memang belum optimal. Tapi jika mencapai top performa, burung ini berani bersaing dikelasnya,” ungkap perawat handal andalan WAT Team ini.

Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar