Diserbu Kungmania Jabodetabek, “Revans” Mahameru vs Sapujagat & Roadtang-Lentera Terbaik di LPJB #8 KSL Cup 7 Sumedang
Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut *KARATON SUMEDANG LARANG CUP 7* salah satu event bergengsi “Piala Raja-nya” Kungmania Jawa Barat, yang digelar P3SI Pengda Sumedang. Menghadirkan jawara-jawara perkutut lintas blok, bersaing dalam putaran lanjutan *LIGA PERKUTUT JAWA BARAT (LPJB) 2025/#8* di lapangan SINDANG TAMAN SUMEDANG, Minggu (12/10/25).

Penyerahan tumpeng dari sesepuh Jabar kepada petinggi Karaton Sumedang Larang.










SUMEDANG, agrobisburung.com – Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut *KARATON SUMEDANG LARANG CUP 7* salah satu event bergengsi “Piala Raja-nya” Kungmania Jawa Barat, yang digelar P3SI Pengda Sumedang. Menghadirkan jawara-jawara perkutut lintas blok, bersaing dalam putaran lanjutan *LIGA PERKUTUT JAWA BARAT (LPJB) 2025/#8* di lapangan SINDANG TAMAN SUMEDANG, Minggu (12/10/25).








LPJB putaran kedelapan ini tuan rumah diserbu tim tamu dari rombongan Batavia Team Jabodetabek. Hadir pula perwakilan dari luar pulau yang diwakili Uki Team Palu-Sulteng yang dikawal Zaenal ZN Bandung. Bahkan, tim tamu dari Jabodetabek berhasil menguasai kelas piyik bebas dan piyik yunior di podium utama. Sedangkan kelas piyik hanging milik tuan rumah.



Roadtang andalan anyar Akang Nusa Bogor yang dikawal Tambar Nusa, berhasil menguasai dominasi tuan rumah di kelas piyik bebas. Produk Nusa BF dari kandang Nusa K-6 (Nusa K-13 x Abun K-10 trah Atlas 333) ini mengungguli dua jawara tuan rumah, Jaguar (Atlas) milik Agil Liga Cirebon dan Napoleon (Jasika) milik Prosper 1234 Team Bandung.

Di kelas piyik yunior, Mahameru (Trans) milik Wondo Arosa Jakarta yang dikawal Allonso Haizum Cirebon berhasil melakukan “revans” (balas dendam) atas Sapujagat (WAT) milik Hendry WAT Tasikmalaya yang dikawal Opik TSL Cimahi. Dua pekan sebelumnya, Sapujagat berhasil mengungguli Mahameru di kandangnya pada laga Liga Batavia #8 3F Cup Bekasi (28/9/25). Dengan demikian, dendam sudah terbalaskan. Wondo Arosa yang memantau jagoannya dari London, Inggris, melalui telepon seluler (Whatsapp). Posisi ketiga ditempati Good Boy (CTP) milik Xena-ASP Team Bandung.

Sedangkan tuan rumah diselamatkan oleh moncernya Lentera, produk terkini Prima Rasa Team Bandung, yang merajai kelas piyik hanging. Lentera yang merupakan anak dari jawara Mega Prima ini, tampil dominan sejak babak awal hingga akhir. Posisi kedua ditempati Putra Idaman (Jimat) andalan Jimat Team Ciamis, yang berhasil mengamankan peringkat atas klasemen sementara kelas piyik hanging LPJB 2025. Posisi ketiga ditempati “new comer” Si Petir (STP) andalan H. Ila Bandung, pemain lawas yang “come back”.

Gelaran kali ini juga dimeriahkan dengan acara syukuran HUT ke-54 Radya Anom Rd. Luky Soemawilaga dan Mahapatih Rd. Lily Soemawilaga. Sebagai simbolis, H. Abdul Latif (Prosper 1234) dan Dede Prima Rasa mewakili pengurus P3SI dan sesepuh Kungmania Jabar menyerahkan tumpeng kepada kedua petinggi Karaton Sumedang Larang tersebut. “Alhamdulillah, lomba berlangsung aman dan lancar. Terimakasih atas dukungan semua pihak. Termasuk para kungmania dari Jabar dan luar kota. Gelaran ini di-support penuh oleh Karaton Sumedang Larang dan juga para sponsor, diantaranya Prima Rasa Team Bandung,” ujar Roy Fajri, ketua panitia.


Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar