Melalui Jalur Negosiasi “Tasikmalaya Connection”, Akhirnya Indukan Mahabarata (WA K-H9F) Dijebol Choirul (Mask BF) Pacitan dengan Mahar Fantastis

TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Penampilan stabil Mahabarata produk WA BF Tasikmalaya andalan Agil Liga Cirebon yang dikawal pasukan JBM Team Malang, mengundang banyak respon positif dari kalangan Kungmania Tanah Air. Sejak ngorbit pada gelaran LPI #5 HUT ke-68 P3SI di Cirebon (13/7/25) lalu, Mahabarata terus menunjukkan eksistensinya di jalur podium. Sebulan terakhir ini bahkan kembali unjuk kualitas. Di LPI #7 Piala Raja Jogja (7/9/25) meraih juara 2 dewasa senior, kemudian di Bupati Cup Pasuruan (13/9/25) meraih juara 1 dewasa senior. Terakhir, Mahabarata kembali meraih juara 2 LPI #8 Pariwisata Cup Sekar Anom Group, Pamekasan (5/10)

Mahabarata adalah anak dari kandang WA H9F (WA R21D x WA R21E). Saat ini usianya baru setahun lebih dan memiliki prospek cerah. Empat kali turun di LPI, Mahabarata langsung tembus persaingan papan atas Klasemen sementara LPI 2025. Padahal, burung tersebut awalnya diproyeksikan JBM BF masuk daftar kandang unggulan. Namun, pada akhirnya ditransfer Agil Liga Cirebon bersama pasangannya (WA H7H). Sejak dilombakan, Mahabarata malah tampil istimewa dan kini menjadi andalan Agil Liga, serta ikut memperkuat JBM Team diberbagai gelaran penting lintas blok.

Berkat prestasi Mahabarata, tidak sedikit Kungmania yang menelusuri silsilah indukannya dan ingin merekrut adik-adiknya. Bahkan sejumlah peternak besar Tanah Air juga berniat menjebol indukannya (WA H9F). Termasuk Choirul Maskanan pemilik Mask BF Pacitan, yang baru kembali aktif di dunia hobi perkutut. Melalui “Tasikmalaya Connection” yang dimediatori H. Sugih ACC Tasikmalaya dan didampingi Prima, bernegosiasi langsung dengan Sun Hian Big Boss WA BF Tasiimalaya yang didampingi Robby WA, sejak beberapa pekan lalu.

Setelah negosiasi alot, akhirnya deal juga diawal Oktober. Ya, awal pekan ini indukan Mahabarata resmi dijebol Choirul Mask, yang saat ini menjabat ketua P3SI Pengda Pacitan. Nilai transaksi dirahasiakan, namun bisa dipastikan sangat fantastis. “Ya, negosiasi berlangsung alot. Akhirnya deal. Transaksi diwakili H. Sugih ACC dengan Koh Sun Hian WA langsung,” ungkap Prima, pemandu bakat handal yang tergabung dalam tim sukses Mask BF Pacitan.

Hal senada juga diungkapkan Robby WA, kandang H9F memang bermaterikan trah juara. Kedua induknya merupakan keturunan juara. Baik dari jantan R21D maupun betina R21E sebelumnya pernah melahirkan generasi juara. Sementara mengenai transaksi dan negosiasi kandang H9F ia mengaku tidak ikut campur hanya ikut men-support saja. “Semoga di markas barunya (Mask BF), pasangan ini bisa produktif melahirkan generasi juara seperti Mahabarata,” harap Robby WA.

Prima menambahkan, Choirul Mask juga mengambil sejumlah piyikan produk terkini WA yang potensial untuk lomba. Diharapkan amunisi baru ini bisa memperkuat Mask BF di arena konkurs lintas blok, khususnya di wilayah Pacitan, Jawa Timur. “Semoga Pengda Pacitan dibawah pimpinan Pak Choirul Mask semakin maju. Transaksi ini juga bisa mengangkat nama Pacitan di pentas nasional. Kedepannya, dari markas Mask BF juga bisa lahir generasi juara trah Mahabarata. Aamiin,” pungkasnya.