“Big Deal!” Jawara Slipknot Di-take over Hendry WAT dengan Mahar Super Fantastis, Lengkap Sudah… Kini di Markas WAT BF Tasikmalaya Ada “Ratu dan Raja”

TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Transakasi heboh jelang LPI Pamekasan benar benar memanaskan perburuan burung burung terbaik saat ini, termasuk transaksi Big Deal “Super Fantastik jawara Slipknot” yang akhirnya berlabuh di markas WAT BF Tasikmalaya. Setelah melewati negosiasi yang alot dan sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu, akhirnya deal juga. Ya, Jawara Slipknot andalan Bambang S. Bangkalan yang bergelang CTP, resmi di-take over Hendry WAT Tasikmalaya. Slipknot ditransfer Hendry WAT dengan mahar super fantastis. Hendry WAT tidak mau menjelaskan nominal harga persisnya, yang pasti super fantaatis. “Soal harga ‘engga perlu dibahas. Yang penting sudah deal. Di lapangan sudah pada tahu berapa harga pantasnya. Ya, segitu aja,” singkat Hendry WAT.

Slipknot yang dikawal perawat handal Deny DMA Sampang, termasuk burung fenomenal yang moncer pada musim konkurs LPI tahun ini. Selain merajai kelas dewasa senior LPI 2025 dan sejumlah gelaran penting lintas blok, jawara Slipknot juga diakui memiliki kualitas suara yang istimewa punya. Selain mental juara dan stabil saat tempur di arena laga.

Seperti diakui Hendry WAT yang sudah mengincarnya sejak menyaksikannya langsung saat lomba LPI #3 Semarang, ketika itu, Slipknot meraih juara 1 dewasa senior mengalahkan andalan Hendry WAT yang baru di-take over, yakni Revolusi (Naura), yang akhirnya meraih juara 2. Disitu Hendry WAT sudah mulai kepincut dan mengakui kualitasnya lebih baik dari andalannya (Revolusi). Bahkan, ia mempertanyakan kenapa burung semewah Slipknot tak mendapatkan nilai 4 warna. “Kalau menurut saya, saat juara di Semarang Slipknot layak mendapat nilai 4 warna. Saya juga heran kenapa tidak mendapatkannya,” ungkapnya.

Dengan ditransfernya Slipknot, kini Hendry WAT mengakui jika dirinya sudah merasa lega. Karena jika diibaratkan, kini ia sudah memiliki sepasang “Ratu dan Raja-nya”. Jawara Revolusi adalah Ratunya, yang cenderung cantik, gemulai, ayu dan lembut. Sedangkan Rajanya, yang “mukul-mukul”, suara besar dan gagah. “Puji Tuhan, akhirnya sekarang lengkap sudah. Di markas WAT BF sudah punya Ratu dan Raja,” tandasnya.

Hendry WAT mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang membuat transaksi ini akhirnya terjadi. Diantaranya, Bambang selaku pemilik Slipknot, kemudian RA Mahmud dan juga tidak lepas peran besar dari Ketua Umum P3SI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Zainuri Hasyim. “Terimakasih Pak Jendral Zainuri yang ikut membantu sehingga jawara Slipknot akhirnya dilepas. Terimakasih juga kepada Pak RA Mahmud, Pak Bambang dan Om Deny Sampang perawat Slipknot,” ujarnya.

Sesuai proyeksi dan tujuan utama terjadinya transaksi ini, jawara Slipknot akan langsung menyusul Revolusi masuk formasi kandang terbaik di Wat Wayang BF Tasikmalaya. Menempati salah satu kandang unggulan WAT BF Terkini. Jadi sudah bisa dipastikan Slipknot tidak akan mengikuti dua galaran sisa LPI 2025. “Ya, langsung masuk kandang saja. Akan dipasangkan dengan betina super istimewa yang sudah saya siapkan sebelumnya,” pungkasnya.