H Jamil JML Sukses Menjebol Kandang ITS K-5 Pencetak “Sultan Bogor” Dari Itas Bogor Dengan Harga Fantastik
Deal transaksi indukan burung burung juara masih menjadi pilihan terbaik bagi beberapa peternak untuk menghasilkan produk terbaik breedingnya, apalagi jika salah satu indukannya adalah trah sendiri yang sudah sukses dikembangkan di tangan peternak lain. Dan ini dilakukan H Jamil JML dengan menjebol indukan jawara Sultan Bogor (ITS) milik Team Punto Jakarta yang sukses melejit di podium pertama kelas hanging Piala Raja HB Cup 2025 di Jogja beberapa pekan lalu. Transaksi ini memang dilakukan oleh H Jamil karena trah JML K-4 X-Man yang ada di ITS K-5 ingin dikembangkan lagi di JML BF, setelah bernego akhirnya H Jamil deal menjebol kandang tersebut dari tangan Itas, pemilik ITS BF dengan harga fantastik.
H Jamil JML Deal indukan Sultan Bogor dari Itas ITS dengan harga Fantastik










DEPOK, agrobisburung.com – Deal transaksi indukan burung burung juara masih menjadi pilihan terbaik bagi beberapa peternak untuk menghasilkan produk terbaik breedingnya, apalagi jika salah satu indukannya adalah trah sendiri yang sudah sukses dikembangkan di tangan peternak lain. Dan ini dilakukan H Jamil JML dengan menjebol indukan jawara Sultan Bogor (ITS) milik Team Punto Jakarta yang sukses melejit di podium pertama kelas hanging Piala Raja HB Cup 2025 di Jogja beberapa pekan lalu. Transaksi ini memang dilakukan oleh H Jamil karena trah JML K-4 X-Man yang ada di ITS K-5 ingin dikembangkan lagi di JML BF, setelah bernego akhirnya H Jamil deal menjebol kandang tersebut dari tangan Itas, pemilik ITS BF dengan harga fantastik.







H Jamil JML mengatakan bahwa JML “X-Man” memang salah satu produk unggulan di JML dan saat dibeli Itas sudah diprediksi akan bisa mencetak burung ciamik seperti indukannya (JML K-4 “X-Man”). Dan saat di ITS BF ternyata pasangan betinanya ITS K-4 (Cristal C-333 X Shasha Turkey) klik dengan indukan jantanya dari JML K-4 X-Man (AF S’O Elfatih X HK K-2.B S’O Superman) hingga bisa mencetak jawara hebat seperti Sultan Bogor, Raja Sawer yang juga hasil dari kandang tersebut. “Saya memang sudah punya niatan mau menjebol ITS K-5 karena JML K-4 ketika salah satu anaknya melejit dilapangan dan karena Itas masih belum melepas, saya tidak memaksa. Dan sejak jawara Sultan Bogor saya nego lagi, akhinrya deal dengan Itas,” papar H Jamil JML.



Tentunya transaksi ini membuktikan bahwa peternak di Indonesia saat ini sebenarnya sudah banyak yang mumpuni untuk bisa mencetak burung burung prospek lapangan dan ini juga sudah banyak dibuktikan dengan mencetak burung burun lomba. Itas mengatakan bahwa kejelian para peternak melakukan crossing breeding antara jantan terbaik dan juga betina terbaik saat ini sudah bagus bagus dan tidak jarang peternak baru bisa melejit mencetak burung lapangan, padahal baru beberapa tahun terjun di perkutut. “Terpenting saat menjodohkan burung peternak harus benar benar jeli dan juga lihai serta memiliki keyakinan yang bagus ketika memasukkan pasangan indukan ke kandang ternak dengan target bisa sukses menghasilkan piyik piyik yang prospek dan berkualitas,” kata Itas

Tinggalkan Komentar







Tinggalkan Komentar