Jawara Kendawangan Milik H Abdulloh Mubarak JBM Malang Jadi satu satunya jawara yang merain Prestasi Quintrick
Team JBM Malang milik H Faisol JBM yang sudah diserahkan ke putranya, H Abdullah Mubarok diam diam sudah mencetak prestasi luar biasa dari amunisi lombanya yang membuat banyak lawan lawannya harus benar benar fight saat bertemu. Adalah jawara Kendawangan (ABR) adalah salah satu jawara yang memiliki prestasi lomba yang sulit ditandingi, sejak belia (usia 2 bulan) burung tersebut sudah langsung diturunkan di kelas piyik yunior disemua level konkurs. Dan raihan istimewanya dicapai saat diturunkan di LPI Piala Raja Cup 2025 melejit dengan posisi terbaik pertama yang sudah mencapai kemenangan di level Quintrick (Kemenangan sebanyak 5 kali), bahkan prestasi yang dicapai Kendawangan ini sulit diraih kebanyakan burung berstatus jawara muda yang selama karirnya.

H Abdullah Mubarok Faisol, JBM Team Malang










JOGJA, agrobisburung.com – Team JBM Malang milik H Faisol JBM yang sudah diserahkan ke putranya, H Abdullah Mubarok diam diam sudah mencetak prestasi luar biasa dari amunisi lombanya yang membuat banyak lawan lawannya harus benar benar fight saat bertemu. Adalah jawara Kendawangan (ABR) adalah salah satu jawara yang memiliki prestasi lomba yang sulit ditandingi, sejak belia (usia 2 bulan) burung tersebut sudah langsung diturunkan di kelas piyik yunior disemua level konkurs. Dan raihan istimewanya dicapai saat diturunkan di LPI Piala Raja Cup 2025 melejit dengan posisi terbaik pertama yang sudah mencapai kemenangan di level Quintrick (Kemenangan sebanyak 5 kali), bahkan prestasi yang dicapai Kendawangan ini sulit diraih kebanyakan burung berstatus jawara muda yang selama karirnya. “Ya bisa disebut jawara Kendawangan sebagai jawara satu satunya burung yang sudah menang juara 1 di seri nasional LPI sampai 5 kali dan juga di gelaran level liga atau/latihan dinilai yang juga dicapainya. Karena mental tarungnya memang luar biasa,” ucap H Abdullah Mubarok JBM pada agrobisburung.com .







Jawara Kendawangan sejak di boyong JBM langsung terus mencetak prestasi cemerlang dan sampai saat ini asa pretasinya tetap perkasa dan tangguh, bahkan dengan kemenangan secara beruntun 5 kali rasanya memang sulit dicarikan lawan tarungnya. Alasan lain sejak awal diboyong JBM sudah langsung naik di kelas piyik yunior karena mental tarungnya lebih menonjol sehingga kalau dipaksakan turun di kelas hanging takut terkena diskualifikasi. Sehingga pilihan di lomba langsung di kelas piyik yunior dan saat ini sudah menapaki usia 7 bulan kemampuannya semakin matang dengan prestasi yang luar biasa.



Selain jawara Kedawangan, H Abdullah Mubarok JBM sebenarnya punya banyak pelapis burung burung muda yang saat ini masih terus dipoles dan sebagian besar sudah dari hasil crossing sendiri. Tinggal tanggal mainnya saja dan H Abdulah bersama JBM Teamnya akan mulai mengadalkan produk JBM yang hasil breeding dari burung burung jawara sudah memproduksi piyik piyik prospek. “Saat ini selain produk peternak di luar JBM untuk amunisi lomba kita terus memoles burung burung muda untuk dijadikan burung andalan di seiap lomba,” ucap H Abdullah Mubarok yang juga pengusaha muda.
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar