Perang Bintang Jabar-Jabodetabek, Marimas Terbaik, Bintang Samudra Ngorbit & Maung Bodas “Mengaum” di LPJB #6 Kemerdekaan Sukabumi
Event Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) putaran keenam di lapangan P3SI Pengda Sukabumi, Minggu (3/8/25), terasa spesial. Pasalnya, gelaran kali ini mempertemukan jago-jago Jabar dan Jabodetabek di arena yang lokasinya berada ditengah, Sukabumi. Perang Bintang pun terjadi. Sejumlah jawara Jabodetabek yang menguasai papan atas Liga Batavia bertemu dengan jawara Jabar yang menguasai LPJB. Sebelumnya pertemuan ini jarang terjadi karena secara kebetulan jadwal liga di wilayahnya masing-masing selalu bersamaan (bentrok). Jadi, ini lah kesempatan dua kubu bertempur, seperti pernah terjadi pada gelaran liga gabungan LPJJB (Liga Perkutut Jabodetabek-Jawa Barat) yang terakhir digelar dua tahun lalu.
Juara hanging.
SUKABUMI, agrobisburung.com – Event Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) putaran keenam di lapangan P3SI Pengda Sukabumi, Minggu (3/8/25), terasa spesial. Pasalnya, gelaran kali ini mempertemukan jago-jago Jabar dan Jabodetabek di arena yang lokasinya berada ditengah, Sukabumi. Perang Bintang pun terjadi. Sejumlah jawara Jabodetabek yang menguasai papan atas Liga Batavia bertemu dengan jawara Jabar yang menguasai LPJB. Sebelumnya pertemuan ini jarang terjadi karena secara kebetulan jadwal liga di wilayahnya masing-masing selalu bersamaan (bentrok). Jadi, ini lah kesempatan dua kubu bertempur, seperti pernah terjadi pada gelaran liga gabungan LPJJB (Liga Perkutut Jabodetabek-Jawa Barat) yang terakhir digelar dua tahun lalu.
Pada kesempatan kali ini, jago-jago Jabar berhasil menguasai podium utama dikelasnya masing-masing. Marimas (OH) milik Henry Manila Bandung merajai kelas piyik bebas. Kemudian, Bintang Samudra (STP) milik Dwi Handoko Malang menguasai persaingan di kelas piyik yunior. Sedangkan Maung Bodas (Kenanga) milik M. Ali Ridho Bandung menjadi yang terbaik di kelas piyik hanging.
Di kelas piyik bebas, seolah menjadi ajang balas dendam (revans) Marimas terhadap lawan-lawan dari Jabodetabek. Memimpin sejak babak awal, Marimas mampu mengendalikan perlawanan para pesaingnya, seperti Rocket Nusa (Nusa) milik Akang Musa Bogor, Komeng (CNR) milik H. Nono Ganesha Majalengka dan Red Devils (Red Bulls) milik Xena-ASP Team Bandung.
Di kelas piyik yunior, Bintang Samudra yang dikawal langsung pemain senior Wowo STP didampingi Erwin Djaya Bandung, membuktikan kualitasnya sebagai burung berkelas. Tampil konsisten sejak babak kedua hingga akhir dan memimpin ketatnya persaingan. Posisi kedua ditempati Blue Star (WAT) milik Hendry WAT Tasikmalaya yang pekan lalu merajai Liga Sumaci #4 Majalengka. Setidaknya, konsistensi Blue Star dijalur podium tetap terjaga. Sedangkan posisi ketiga ditempati Tridatu (WI) andalan DHANAN Jakarta.
Di kelas piyik hanging, Maung Bodas yang tampil menjanjikan di putaran sebelumnya (Ciamis) dan juga masuk nominasi kedua di LPI #5 Cirebon, kali ini kembali membuktikan diri sebagai yang terbaik. Sempat mendapat perlawanan dari Maharani (Holly) debutan milik Sugiarto Karawang dan Iwan Fals (SH) milik Suhartono SH Cirebon, namun Maung Bodas unggul start, sehingga perolehan nilainya tak terkejar pesaingnya.
Hajatan P3SI Pengda Sukabumi yang dinakhodai H. Herman Putra Jampang ini, terlaksana dengan sukses. Cuaca cerah dan lomba berlangsung menarik. Kehadiran para jawara dan tokoh-tokoh perkutut Jabar dan Jabodetabek, menjadi moment spesial dalam gelaran kali ini. ‘Kami ucapakan terimakasih atas partisipasi rekan-rekan Kungmania Jabar dan Jabodetabek yang sudah hadir memeriahkan gelaran ini. Mohon maaf jika ada kekurangan. Sampai berjumpa di LPJB putaran ketujuh di Garut, 31 Agsutsus mendatang,” ujar H. Herman PJ, yang didampingi H. Nono Ganesha, ketua LPJB 2025.
Tinggalkan Komentar
Tinggalkan Komentar