Hendry WAT Tasikmalaya Manjakan Konsumen dengan Sajian “Paket Komplit”, Siap Berdiskusi & Memberi Solusi Terbaik untuk Kemajuan Bersama

TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Sebagai salah satu peternak perkutut besar di Indonesia, WAT BF Tasikmalaya diakui memiliki pengaruh besar pada perkembangan perkutut Tanah Air. Aktif sejak era 80-an yang dipelopori Watma Subandi sang Ayah, kemudian dilanjutkan Hendry WAT sejak era 90-an hingga kini. Diakui sebagai pencetus pakem burung kualitas over all yang memenuhi syarat: volume besar, berirama dan air suara (latar) istimewa. Tidak sedikit peternak Indonesia dari berbagai blok yang menjadikan WAT BF sebagai kiblatnya. Konsep dan pemikiran dalam mencetak perkutut berkualitas merata mudah dipahami dan diterapkan semua lapisan Kungmania.

Untuk tetap eksis dan mampu bersaing dalam memenuhi kabutuhan pasar saat ini, selama 3 tahun terakhir ini Hendry WAT tengah mengembangkan konsep modern dalam beternak perkutut dan mencetak burung dengan kualitas merata. Membeli bahan-bahan (materi) pilihan terbaik, baik dari peternak lokal maupun manca negara (Thailand & Malaysia). Disini Hendry WAT diibaratkan “koki handal” yang sedang menyiapkan hidangan istimewa bagi para pelanggan dan konsumen setia. Pembeli tinggal menikmati menu makanan yang disajikan sesuai selera. Nah, begitu pun dalam breeding perkutut, Hendry WAT sudah menyiapkan menu spesial khas WAT BF. Yakni, perkutut kualitas merata dengan pakem over all-nya memenuhi syarat.

Bahkan, Hendry WAT memberi kemudahan bagi konsumen tidak hanya pelomba, peternak, pemula hingga penggemar rumahan. Ia berusaha memanjakan Kungmania Tanah Air dengan menyiapkan hasil produk “paket komplit” dengan kualitas merata. Misalnya, bagi konsumen yang akan ternak tidak perlu mencari bahan (indukan) yang berbeda karakter suara. Baik burung yang dominan volume besar, irama atau air suara (latar) istimewa. Karena WAT sudah menyiapkan produk dengan karakter komplit.“Tinggal mengoplos (menyilangkan) dengan pasangan indukan lain untuk melengkapi  kekurangan dari salah satu pasangannya,” jelasnya.

Begitu pun bagi konsumen pelomba, WAT akan memyiapkan burung kualitas lapang. Pembeli tinggal melanjutkan perawatan dan latihan sesuai kemampuan masing-masing. Karena soal burung siap lomba, tergantung usaha masing-masing. Jika sudah memiliki burung kualitas lapang dari WAT, langkah selanjutnya adalah perawatan yang baik dan latihan yang baik. Tinggal menunggu hasil dan hoki yang baik, apakah burung tersebut bisa kerja di lapangan atau tidak? “Karena burung bunyi bagus di rumah atau kandang belum tentu kerja di lapangan,” katanya.

Hendry WAT juga secara terbuka mempersilahkan bagi para konsumen yang ingin berdiskusi atau bertanya dan meminta saran, baik dalam memilih burung untuk breeding maupun lomba. Ia siap melayani konsumen dengan baik. Kemudian, mengarahkan dan memberi solusi terbaik untuk kemajuan bersama. Tidak hanya melepas begitu saja setelah membeli produk WAT. Tetapi mengawal konsumen sampai tujuannya tercapai, sebagai bentuk tanggungjawabnya. Karena meski terbilang pemain senior, pada prinsipnya Hendry WAT masih memposisikan drinya sebagai orang yang terus belajar dari siapa pun dan sampai kapan pun.

Hendry WAT siap berbagi pengalaman dan ilmu yang dikuasainya soal teknik breeding. Juga pemahaman dalam menyilangkan materi indukan untuk mencetak burung kualitas dengan karakter lengkap tadi. Namun, mengenai masalah bagaimana cara menampilkan burung di lapangan, Hendry WAT secara sportif mengakui jika soal yang satu ini memang bukan keahliannya. Bahkan, secara  terang-teragan jika ia membutuhkan jasa orang lain untuk mengatasi kekurangannya ini. Buktinya, untuk menampilkan burung di lapangan sejak awal tahun 2025 ia mengandalkan Kurman Utamaanya Bandung dan Opik TSL Cimahi. “Saya hanya menyiapkan bahan (piyikan) pilihan terbaik yang siap dilatih dan ada feeling mental juara. Selanjutnya, saya serahkan kepada ahlinya. Puji Tuhan, hasilnya sudah mulai kelihatan. Beberapa piyikan sudah mulai menunjukkan kualitasnya di lapangan,” ungkapnya.