Debut Gladiator Ramaikan Ketatnya Persaingan Papan Atas Piyik Yunior LPI #5 Cirebon, Generasi Bintang Agung K.14 Diburu Kungmania Tanah Air
Kelas piyik yunior termasuk kelas berat di LPI #5 HUT ke-68 P3SI – Piala Walikota Cirebon (12-13/7/25). Selain jumlah peserta membludak (full 4 blok), persaingan juga cukup ketat dan jadi salah satu kelas unggulan. Karena di Kelas ini lah berkumpulnya burung-burung berkelas dengan kualitas teruji. Bisa menembus papan atas dikelas ini menjadi pembuktian kualitas. Gladiator andalan anyar Sintabrata (Bintang Agung BF) Bandung menjadi salah seekor burung yang tampil mengejutkan dan berhasil unjuk kualitas pada debutnya di Cirebon.

Sintabrata (kanan) & Tatang Meidina di markas Bintang Agung BF Bandung.










BANDUNG, agrobisburung.com – Kelas piyik yunior termasuk kelas berat di LPI #5 HUT ke-68 P3SI – Piala Walikota Cirebon (12-13/7/25). Selain jumlah peserta membludak (full 4 blok), persaingan juga cukup ketat dan jadi salah satu kelas unggulan. Karena di Kelas ini lah berkumpulnya burung-burung berkelas dengan kualitas teruji. Bisa menembus papan atas dikelas ini menjadi pembuktian kualitas. Gladiator andalan anyar Sintabrata (Bintang Agung BF) Bandung menjadi salah seekor burung yang tampil mengejutkan dan berhasil unjuk kualitas pada debutnya di Cirebon.







Gladiator anak dari kandang BA K.14 (T2L K.B7 x Rocky Himalaya), berhasil menempati posisi keempat setelah tampil stabil ditiga babak terakhir. Bahkan, kualitas suara Gladiator istimewa dan mencuri perhatian sejumlah Kungmania yang menyaksikan aksinya. Diakui Tatang Meidina yang mengawal Gladiator, dibabak awal telat start. Baru dibabak kedua mulai nge-gass. “Jika saja dibabak pertama sudah mulai kerja tentu akan lain ceritanya,” ungkap Tatang.



Meski begitu, hasil positif ini tetap disyukuri Sintabrata owner Bintang Agung BF. Setidaknya, dari markas Bintang Agung BF kini sudah muncul generasi terkini yang bisa diandalkan di level nasional, khususnya LPI. Sebelumnya, Sintabrata sukses mengorbitkan hasil kebun sendiri, Bintang Agung Jr. dan Primadona di level nasional beberapa tahun lalu.

Gladiator sudah menunjukkan bakat istimewanya sejak piyik dan sempat jadi perhatian saat awal-awal dilatih. Yang menarik, burung ini memiliki cerita unik. Ketika masih berusia 3-*4 bulanan potensinya ditemukan Yanto T2L Tasikmalaya saat berkunjung ke markas Bintang Agung BF Bandung. Kemudian Gladiator muda pun diboyong Yanto ke markas T2L BF Tasikmalaya. Setelah menunjukkan bakatnya saat latihan di lapang Palem Tasikmalaya, burung ini jadi perbincangan dan diprediksi bisa melejit. Bahkan, Gladiator muda sempat jadi rebutan dengan penawaran tinggi dari sejumlah Kungmania Tanah Air.
Akhirnya, Sintabrata mengambil keputusan tepat dengan melakukan aksi buy-back (beli balik) dari Yanto T2L dengan mahar cukup fantastis. Selanjutnya, Gladiator pun mulai dipersiapkan Sintabrata untuk lomba melalui perawatan tangan dingin Tatang Meidina. Sampai pada akhirnya Gladiator membuktikan diri dan menjawabnya dengan torehan prestasi mengejutkan di Cirebon. Berkat prestasi Gladiator, kandang BA K.14 jadi buruan Kungmania Tanah Air. Sejumlah Kungmania Tanah Air menyatakan minatnya untuk membooking generasi Gladiator. Bahkan, ada pula yang berminat meminang Gladiator dengan penawaran menggiurkan. Namun sayang, Sintabrata secara tegas menolaknya. “Gladiator Not For Sale!”
Gladiator saat ini juga sudah masuk daftar kandang unggulan formasi terkini Bintang Agung BF. Menempati kandang BA K.DDD, yang dipasangkan dengan betina Grand Master. Dari jumlah total 40 kandang semuanya sudah terisi dan produksi. Markas Bintang Agung BF berlokasi di Jl. Setramurni Tengah, Kota Bandung. Diakui Sintabrata, saat ini baru 30% yang sudah menghasilkan burung kualitas lomba. Berikut ini sejumlah kandang unggulan Bintang Agung BF lainnya: K.BBB (BA K.6 [Graha x JnJ Havana] x BA K.15/Adik BA Jr. [BA K.2 x Rocky Malino]), K.DDD (BA K.14/Gladiator [T2L K.B7 x Rocky Himalaya] x Grand Master K.5A [Palem SK.31 x Atlas 333B]}, K.15 New (BA K.2 [TKK K.3 x Graha K.8] x BA K.5 [ShaSha Madrid x ShaSha Ramalah]), K.1 (BA K.15/BA Jr. [BA K.2 x Rocky Malino] x Ostama CCC [BA K.8 x Ostama K.Golden]), K.2 (T2L C.01/Adik Menawan x BA K.24 [ShaSha Jogja x Ostama Golden])
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar