Mama Didi (SCR BF) Kungmania Senior Cirebon Turun Gunung & Siapkan Amunisi Hasil Produk Sendiri, Sukses Orbitkan Dewa Ruci & Batman di LPI #5 Cirebon

Mama Didi salah seorang Kungmania lawas (senior) yang kembali aktif setahun belakangan ini. Salah satu moment kebanggaannya ditandai dengan take over Satria produk Topwan yang kemudian menjadi andalan Mama Didi pada saat itu. Kini Mama Didi kembali eksis didunia perkutut.

Tinggalkan Komentar

Mama Didi dengan 2 piala kebanggaan HUT P3SI di Cirebon.

Mama Didi dengan 2 piala kebanggaan HUT P3SI di Cirebon.

CIREBON, agrobisburung.com – Mama Didi salah seorang Kungmania lawas (senior) yang kembali aktif setahun belakangan ini. Salah satu moment kebanggaannya ditandai dengan take over Satria produk Topwan yang kemudian menjadi andalan Mama Didi pada saat itu. Kini Mama Didi kembali eksis didunia perkutut.

Mama Didi dengan 2 piala kebanggaan HUT P3SI di Cirebon.

Selain aktif lomba dan breeding SCR BF juga mulai dikembangkan lagi. Mengandalkan 8-10 kandang produksi dengan materi pilihan, diantaranya seperti trah Satria Topwan, kemudian ShaSha Diva BF, TKK BF, SH BF dan Gajah Mada BF. Materi pilihan tersebut dikombinasikan dengan anakan sendiri (SCR). Kini bahkan sudah muncul beberapa strip generasi Satria.

Sambil menununggu hasil kebun sendiri (SCR BF) ngorbit di arena lomba, sementara ini Mama Didi masih mengandalkan sejumlah amunisi yang dibelinya dari peternak setempat. Dua diantaranya adalah Dewa Ruci (ring: Gajah Mada BF) dan Batman (Topwan BF). Kedua andalan Mama Didi  itu berhasil menunjukkan kualitasnya dan mampu bersaing di event level nasional LPI #5 HUT ke-68 P3SI – Piala Walikota Cirebon (12-13/7/25). Di hari pertama, Dewa Ruci menembus nominasi 10 Besar kelas hanging. Sedangkan hari kedua, Batman masuk nominasi 18 Besar kelas dewasa senior.

Bisa menembus nominasi juara di gelaran LPI tentu manjadi kabanggaan tersendiri bagi Mama Didi. Diikuti ratusan peserta dari berbagai blok Tanah Air di kelas hanging, Dewa Ruci masih bisa memberikan perlawanan. Begitu pun Batman, menghadapi jawara-jawara nasional masih bisa meramaikan persaingan di kelas paling bergengsi, dewasa senior. Setidaknya, hasil ini diharapkan bisa memberikan dampak positif baginya kedepan, sebelum mulai mengandalkan amunisi hasil kebun sendiri. “AmunIsi lomba sedang disiapkan menuju LPI Piala Raja Yogyakarta,” pungkas Mama Didi.

 

Tinggalkan Komentar