Cocok dengan Pembelian Tahap Pertama, Lutfi Pamolite BF Probolinggo Booking 3 Pasang Lagi Anakan Kandang Terbaru WAT BF Tasikmalaya

PROBOLINGGO, agrobisburung.com – Lutfi Pamolite BF Probolinggo termasuk pemain berpengalaman di dunia hobi perkutut. Ia sudah main burung yang bersuara indah ini sekana 10 tahun lebih. Bahkan, pada masa kejayaannya musim konkurs 2019-2020 ia sempat mengobritkan burung jawara bernama Sinyo hasil produk sendiri bergelang Pamolite BF, melalui Nawang Triton yang akhirnya di-take over oleh H. Gunawan MTG saat itu. “Ya, sebetulnya saya sudah lama main perkutut. Namun, setelah melahirkan jawara Sinyo, saya sempat vakum pada awal 2020-an bersamaan dengan wabah covid-19,” ungkap Lutfi.

Kemudian, awal tahun ini ia mulai menata kembali hobi lamanya.ulai rajin silaturahmi ke teman-teman lama di Probolinggo dan sesekali main ke lapangan lomba untuk mengetahui perkembangan terkini. Saat main ke kandang Malino BF milik Taufik, sesama rekan hobi burung perkutut, Lutfi sempat mendengarkan sejumlah burung piyik produk terkini dari WAT BF Tasikmalaya. Beberapa koleksi Taufik Malino mencuri perhatiannya. Sampai pada akhirnya Lutfi mengambil sejumlah ankan WAT dari Taufik.

Merasa cocok dengan kualitas piyikan WAT yang diperoleh sebelumnya, Lutfi pun mengambil lagi produk-produk pilihan terbaik dari formasi kandang WAT terbaru. Hingga saat ini terfapat 20-an ekor produk WAT yang sudah dikoleksinya untuk disiapkan mengisi materi indukan Pamolite BF. Selanjutnya, Taufik Malino pun merekomendasikan produk-produk WAT terkini kepada Lutfi untuk pengembangan kandang barunya. Lutfi pun menghubungi Hendry WAT secara langsung untuk mendapatkan materi-mateti terbaru WAT yang diinginkannya.“Setelah ambil sejumlah materi WAT, saya merasa ada kecocokan. Untuk pengembangan selanjutnya saya ambil juga materi terbaru WAT berikutnya,” ujar Lutfi.

Awal pekan ini, Lutfi membooking 3 pasang kandang terbaru WAT, yakni WAT B. Horison  (Atlas Lamborghini x  Atlas 333A), WAT Bima 168 (Atlas 444 x Aatlas 333A) dan WAT: Halilintar (Atlas Lamborghini x Atlas Pajero). Ia juga ambil sebanyak 4 ekor dari kandang lainnya untuk melengkapi. “Ya, hari ini saya ambil lagi 3 pasang dari kandang unggulan WAT plus 4 ekor piyikan dari kandang lainnya,” katanya.

Lutfi optimistis materi yang dimilikinya saat ini cukup untuk membangun pondasi  20 kandang barunya. Materi WAT diproyeksikan mengisi 70%. Sedangkan sisanya materi dari peternak lain, seperti Jupiter dan hasil pengembangan sendiri (Pamolite). Kepercayaannya terhadap produk WAT yang sudah melegenda dan diakui kualitasnya diharapkan mampu merealisasikan keinginannya untuk menghasilkan burung kualitas lomba. “Semoga Pamolite BF bisa kembali mencetak burung juara hasil dari pengembangan materi indukan yang didominasi WAT. Aamiin,” harapnya.