Pesertanya Full Blok di Latihan Dinilai GNP Series Tulungagung, Jawara Untung & Mutiara Alam Moncer Bareng,

TULUNGAGUNG, agrobisburung.com –  Gelaran Latihan Dinilai GNP Seri di Tulungagung pada Minggu (08/06) di lapangan Dewandaru berjalan meriah dan full gantangan, apalagi jelas sepekan LPI di Jember mmbuat banyak kungmania yang merapat untuk test case persiapan jawara handalnya di even nasional tersebut. Galih GNP, pembina Team GNP yang juga leader di latihan tersebut mengatakan bahwa eksistensi latihan seperti GNP Seri ini snagat bagus untuk mengajak para pemula baru terjun di hobi perkutut, apalagi gelaran latihan dinilai GNP Series ini selalu diserbu kungmania Tulungagung dan sekitarnya serta dari berbagai kota seperti Ponorogo, Blitar, Malang, Jombang, Kediri. “Kegiatan latihan dinilaa memang terus disemarakkan di Tulungagung dan sekitaranya serta di gelaran GNP series ini saya merasa puas karena partisipasi langsung akan membuat hasil breeding peternak bisa terlihat. Pastinya sirkulasi hasil ternak dari peternak akan semakin berlomba lomba untuk mencetak yang burung berkualitas,” jelas Galih GNP.

H Nuryanto, panitia mengatakan bahwa saat ini semua gelaran latihan dinilai di daerah Tulungagung dan sekitarnya benar benar semarak dan selalu meriah, padahal di gelaran in masih dalam suasana Idul Adha namun kungmania tetap antusias hadir. Dan pastinya selain latihan dinilai nanti pada bulan Agustus dan Nopember Pengda Tulungagung akan menggelar lomba skala besar yang bakal digelara secara meriah dan fulll doorprize.

Sementara itu jalannya latihan dinilai yang memainkan dua kelas terlihat persaingannya sangat seru, di piyik yunior jawara Untung bergelang HAP milik Mujito asal Tulungagung melejit diposisi pertama dan mampu mengungguli jago tuan rumah Sutawijaya bergelang Dita. Sutawijaya menempati posisi kedua dan disusul jawara Kembang Arum bergelang Aditya di posisi ketiga.

Di kelas piyik hanging, jawara Mutiara Alam bergelang NN 99 kembali meraih kemenangan mutlak dan berhak atas podium pertama setalah mampu mengatasi perlawan seteru beratnya. Jawara Kamandanu bergelang Barokah dan jawara Kamandoko bergelang MJMP yang sempat memberikan perlawanan sengit harus puas menempati podium kedua dan ketiga.