Menikmati Liburan di Tanah Air Sebelum Balik ke London, Wondo Arosa BF Jakarta Take Over TL N.444 New dari WAT BF Tasikmalaya dengan Mahar Fantastis

Tinggal dan menetap di London, Inggris sejak tahun 1995, Wondo Arosa Jakarta harus bolak balik London-Jakarta ketika kangen suasana Tanah Air dan hobi perkutut yang sudah digelutinya sejak akhir 90-an. Seperti saat ini, Wondo sudah 2 pekan berada di Indonesia. Sambil menikmati liburan bersama keluarga, ia juga manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan sesama rekan kungmania Tanah Air. Pada kesempatan ini Wondo Arosa melakukan transaksi dengan salah seorang kawan lamanya di arena konkurs era 90-an, yakni Hendry WAT Tasikmalaya.

Tinggalkan Komentar

Wondo Arosa (kiri) & Hendry WAT.

JAKARTA, agrobisburung com – Tinggal dan menetap di London, Inggris sejak tahun 1995, Wondo Arosa Jakarta harus bolak balik London-Jakarta ketika kangen suasana Tanah Air dan hobi perkutut yang sudah digelutinya sejak akhir 90-an. Seperti saat ini, Wondo sudah 2 pekan berada di Indonesia. Sambil menikmati liburan bersama keluarga, ia juga manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan sesama rekan kungmania Tanah Air. “Kebetulan lagi liburan di Indonesia. Sudah dua pekan saya berada di Jakarta. Rencananya 17 Juni mendatang balik lagi ke Inggris. Mau ke Amsterdam dulu ketemu keluarga, baru lanjut ke London. Selama disini, saya sempatkan untuk mengecek perkembangan kandang,” ujar Wondo Arosa, yang belakangan ini juga eksis men-support sejumlah kungmania Indonesia dengan multivitamin Kaviar (telur ikan) dari Eropa.

Wondo Arosa (kiri) & Hendry WAT.

Disamping mengecek perkembangan kandang ternak perkutut Arosa BF yang dikelola timnya, ia juga menyempatkan diri untuk berburu burung-burung potensial dari sejumlah peternak Tanah Air. Sebagian untuk disiapkan ke lomba, juga untuk upgrade kandang terbarunya yang baru dirintis setahun belakangan ini. Pada kesempatan ini Wondo Arosa melakukan transaksi dengan salah seorang kawan lamanya di arena konkurs era 90-an, yakni Hendry WAT Tasikmalaya.

Wondo Arosa saat di arena konkurs LPI Cirebon 2024.

Ya, Hendry WAT bersama ayahnya Watma Subandi adalah rekan seperjuangannya dulu. Ia sempat memiliki burung jawara di era 2000-an awal bernama Gema Angkasa produk WAT BF. Hubungan baiknya hingga saat ini tetap terjaga dengan baik. Secara kebetulan hari ini, Selasa (3/6/25) Wondo Arosa berkomunikasi dengan Hendry WAT. Setelah ngobrol kesana kemari bahas soal perkembangan hobi perkutut saat ini, kemudian berlanjut ke negosiasi salah seekor burung piyik jantan import TL N.444 New yang baru diboyong Hendry WAT bersamaan dengan jebolan pasangan indukan kandang TL N.444 New (TL N.04T x NRP), akhir pekan lalu.

Setelah mendengarkan rekaman video piyikan TL N.444 New yang diberikan Hendry WAT, akhirnya Wondo Arosa sepakat untuk meminang burung tersebut. Wondo Arosa mengakui jika secara individu, kualitas burung ini istimewa dan sesuai dengan kriteria yang diinginkannya. Deal, burung muda ini di-take over dengan mahar fantastis. Rencananya, burung ini akan diproyeksikan mengisi salah satu kandang favorit Arosa BF. Meski pun Hendry WAT menyarankan agar burung sangat layak dan siap untuk dilombakan.  “Sepertinya akan saya siapkan untuk di kandang saja. Melengkapi materi terbaik yang sudah ada,” jelasnya.

Setahun terakhir ini Wondo Arosa juga mulai aktif di arena konkurs lintas blok. Bahkan, sejumlah amunisi andalannya yang dikawal Arosa Team eksis di jalur podium. Diantaranya, Sensasi (ring: Putra Mandiri), Black Star (Jupiter), Parikesit (BKL), Banjar Lintang (White Horse), Predator (Bagus), Navigator (Trans Jupiter), Paradiso (R. Anjani), Kama Jaya (TGM) dan Platinum (Jupiter). “Saya monitor dari London. Burung-burung tersebut menyebar, ada yang saya simpan di Jakarta, dan sebagian di Jawa Timur. Sensasi pekan lalu (25/5/25) juara 1 piyik yunior di Jombang,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Komentar