Gelarannya Tetap Meriah & Antusias di Piala KGPAA Paku Alam X Cup 2025 DIY, Jawara Haramain, Limosin, Gundala & God Father Jadi Pemenangnya
Gelaran Konkurs Piala KGPAA Paku Alam X tahun 2025 kembali digelar pengwil DIY pada Minggu (25/05) yang dilaksanakan di Pengda Kulon Progo, DIY. Meskipun kali ini di gelar di daerah, namun tidak mengurangi sedikitpun antusias para kung mania untuk hadir melombakan jagoannya. Banyak peserta dari luar kota tampak hadir memadati seputaran arena konkurs. Sebagaimana tahun tahun sebelumnya , pada konkurs kali ini pun Pengwil DIY tetap berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata DIY. Tampak suasana lain di event ini, karena tampak para pelaku Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pariwisata DIY, hadir turut meramaikan suasana dengan berjejer rapi disekitar lapangan menjual hasil pruduksinya, mulai dari makanan, minuman hingga cindera mata.

Pelepas liaran burung perkutut mendanai dimulainya lomba










JOGJA, agrobisburung.com – Gelaran Konkurs Piala KGPAA Paku Alam X tahun 2025 kembali digelar pengwil DIY pada Minggu (25/05) yang dilaksanakan di Pengda Kulon Progo, DIY. Meskipun kali ini di gelar di daerah, namun tidak mengurangi sedikitpun antusias para kung mania untuk hadir melombakan jagoannya. Banyak peserta dari luar kota tampak hadir memadati seputaran arena konkurs. Sebagaimana tahun tahun sebelumnya , pada konkurs kali ini pun Pengwil DIY tetap berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata DIY. Tampak suasana lain di event ini, karena tampak para pelaku Ekonomi Kreatif binaan Dinas Pariwisata DIY, hadir turut meramaikan suasana dengan berjejer rapi disekitar lapangan menjual hasil pruduksinya, mulai dari makanan, minuman hingga cindera mata.








Ignatius Susriyanta, ketua Pengwil DIY dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pariwisata DIY yang telah secara kontinyu mensupport kegiatan konkurs burung perkutut di DIY , dan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Kulon progo yang telah memfasilitasi tempat, sehingga gelaran ini bisa terselenggara dengan aman, lancar dan tertib. Tak terkecuali beliau juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang hadir berpartisipasi dengan mengikutkan jagoannya untuk berlaga di event ini.

Iwan Pramana, SP, M.Ec.Dev.,MIDS mewakili Kepada Dinas Pariwisata DIY menyampaikan selamat atas terselenggaranya event ini, dan berharap dengan digelarnya konkurs Piala KGPAA Paku Alam X ini dapat meningkatkan perekonomian , terkhusus yang berhubungan dengan sektor pariwisata di Kulon Progo. Sedangkan dari Pura Pakualaman hadir KRT Projo Aanggono, yang membacakan sambutan dari Sri paduka KGPAA Paku Alam X, dilanjutkan membuka secara resmi konkurs Piala KGPAA Paku Alam X tahun 2025.

Sementara itu mengamati jalannya lomba, tampak di setiap kelas terjadi pertarungan yang seru dan menarik karena banyak burung tampil maksimal mengeluarkan suara terbaiknya. Di kelas dewasa senior, Dua jagoan milik Cokro Hindoyo berkuasa di kelasnya, yaitu Haramain (PA-Bali) dan Ninu-Ninu (PA-Bali) yang sukses menempati posisi puncak dan runner up kelas ini. Sedangkan podium ke tiga mejadi hak El Zero Miedo milik Titi ALF yang bergelang Pratama.

Kelas Dewasa Yunior, ada Limosin (Fevta) jagoan andalan Kenf BF dengan telaten meladeni perlawanan rival rivalnya dan akhirnya menempati posisi teratas disusul oleh Bombardir (WA) milik PLH BF yang harus puas di posisi ke 2. Selapis dibawahnya, sebagai juara ke 3 adalah Jagad Raya (Palem) jagoan milik Sandi/Musa.

Selanjutnya di kelas Piyek Yunior, pertarungan dimenangkan oleh Gundala (Atlas) milik Kent BF dengan koleksi nilai 3 warna, 3 warna hitam, 1 warna, 3 warna. Sebagai juara 2 kelas ini adalah Menoro (Fortune 168) milik Budi C, dan melengkapi posisi 3 besar diisi oleh Giratika (Cak Goendul) milik Tim Chelsea & Cak Goendul.
Jagoan jagoan belia yang bertarung di kelas Piyek Hanging saling pamer melantunkan nyayian merdu guna memperoleh nilai maksimal. Adalah God Father (Cak Goendul) jagoan milik Tim Chlesea & Cak Goendul keluar sebagai juara kelas ini dengan perolehan nilai 3 warna, 3 warna hitam, tiga warna, 3 warna. Di mana posisinya ditempel ketat oleh Bomber (Wina) milik sadewa BF sebagai juara ke 2. Sedangkan juara 3 kelas ini ditempati oleh Sancaka (Alta Duriga) milik Kent BF.
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar