Jawara Golden Voice, Menoro & Kirana Kuasi Podium Pertama Di LPI Tugu Muda Cup Semarang , Ra Mahmud Ingatkan Juri & Peserta Sama sama “Diawasi”

Gelaran konkurs LPI # 3 Tugu Muda Cup 2025 hari pertama pada Sabtu (10/05) di Lap. Royal Family Semarang benar benar menjadi ajang pembuktian jago jago muda terbaik saat ini. Apalagi gelaran ini jeda hampir sebulan dari LPI terakhir yang di laksanakan di Sumenep sebelum Ramadhan. HM Suprojo, ketua panitia mengatakan bahwa agenda konkurs LPI Tugu Muda Cup 2025 memang sudah dipersiapkan sejak agenda ini dijadwalkan, semua kru panitia juga sudah optimal mempersiapkannya untuk dua hari gelaran LPI tersebut. Dan alhamdulillah pesertanya tetap antusias dan jalannya konkurs juga meriah dan sukses yang dihadiri kungmania dari berbagai kota di Jawa dan juga dari luar Jawa.

Tinggalkan Komentar

Juri dan sengenap pengurus Pengwil Jateng serta Pengda Semarang

SEMARANG, agrobisburung.com – Gelaran konkurs LPI # 3 Tugu Muda Cup 2025 hari pertama pada Sabtu (10/05) di Lap. Royal Family Semarang benar benar menjadi ajang pembuktian jago jago muda terbaik saat ini. Apalagi gelaran ini jeda hampir sebulan dari LPI terakhir yang di laksanakan di Sumenep sebelum Ramadhan. HM Suprojo, ketua panitia mengatakan bahwa agenda konkurs LPI Tugu Muda Cup 2025 memang sudah dipersiapkan sejak agenda ini dijadwalkan, semua kru panitia juga sudah optimal mempersiapkannya untuk dua hari gelaran LPI tersebut. Dan alhamdulillah pesertanya tetap antusias dan jalannya konkurs juga meriah dan sukses yang dihadiri kungmania dari berbagai kota di Jawa dan juga dari luar Jawa. ” Terima kasih atas kehadiran kungmania di Tugu Muda Cup 2025, terima kasih juga kepada peternak yang sudah mensupport agenda nasional yang di laksanakan di Semarang. Dan selamat kepada para pemenenang,” ucap HM Suprodjo yang juga ketua pengda Semarang.

Juri dan sengenap pengurus Pengwil Jateng serta Pengda Semarang
Arahan dan Evaluasi dilakukan sebelum dan setelah lomba

H Kemat, ketua pengwil Jateng yang juga hadir di konkurs tersebut menyampaikan bahwa agenda nasional Tugu Muda Cup adalah agenda penting buat Jateng karena ke depannya akan menjadi asah yang selalu terjaga. Ketua Umum P3SI dan sengenap jajaran Pengurus P3SI Pusat juga hadir, pesertanya juga hadir dari berbagai kota di Indonesia dan pastinya gelaran di blok tengah tetap menjadi pilihan yang “menarik” khususnya kungmania di blok barat dan timur serta dari luar pulau untuk membuktikan burung burung terbaiknya.

Ketua Umum P3SI beserta jajaran Pengurus PUsat saat di lapangan

Sementara itu persaingan dan pertarungan di masing masing kelas yang dimaikan juga seru, bahkan penentuan burung terbaik pertama harus dtentukan di menit menit akhir. Di piyik bebas, jawara muda Golden Voice bergelang Atlas milik Team Prosper 1234 Bandung menujukkan peforma terbaiknya merebut podium pertama dan kemenangan ini juga menunjukkan bahwa team Prosper 1234 tetap solid. Disusul jawara terbaik kedua dan ketiga bernama Bisma bergelang R Anjani dan Gorbacev bergelang ITS.

Juara Piyik Bebas
Team Prosper 1234 bandung melejit dipodium pertama bersama Golden Voice

Di kelas piyik yunior, debutan muda Menoro bergelang Fortune 168 milik Budi C asal Semarang juga bikin suprise, dengan tampilan terbaiknya dalam ditunjukkan beberapa pekan terakhir membuat Menoro tampil percaya diri untuk merebut posisi pertama. Sabdo Palon JR bergelang JDR  dan Rajendra bergealng AKN yang juga tampil menawan harus puas bertengger di posisi kedua dan ketiga.

Juara Piyik Yunior

Di kelas piyik hanging debutan belia bernama Kirana yang terbilang amunisi anyar team Kent Jogja mampu bikin lawan lawannya keder sehingga  membuat jawara bergelang DMA-CTP Group mampu meraih posisi terbai pertama. Dan jawara Romantica bergelang I-One dan Jurang Penatas bergelang YKS Kalijopo menyusul diposisi kedua dan ketiga.

Juara Piyik Hanging
Team Kent Jogja

RA Mahmud Kembali Ingatkan Juri & Peserta, Sama Sama “Diawasi”

RA Mahmud, ketua bidang Penjurian P3SI Pusat yang memberikan arahan sebelum gelaran LPI # 3 Tugu Muda Cup 205 kepada sengenap juri, kembali memberikan peringatan dan “warning” akan pentingnya memahami Pakta Integritas secara luas. Artinya bagi juri wajib melakukan apa yang sudah tertuang di Pakta Integritas dan juga peserta harus bisa dan memahami “kandungannya”. Bagi juri cukup laksanakan 3 hal dalam tugas jurinya yaitu Pertama, jalankan aturan dengan disiplin yang tinggi dengan memahami apa yang ada di Pakta Integritas karene saat ini peserta/pemain juga paham apa yang tertuang di dalam Pakta Integritas.

Ra Mahmud saat memberikan arahan sebelum lomba

Kedua, Juri harus tegas dalam bertindak sesuai aturan tata cara penilaian dan juga Pakta Integritas, juri saat bertugas jangan pernah terpengaruh dengan “tekanan” dari peserta saat bertugas. Ketiga, juri harus berkeadilan dalam tugasnya saat memutuskan hak menilai sesuai aturan bunyi yang ada. “Semua itu memang saya perlu sampaikan berulang ulang kepada juri dan juga peserta pentingnya memahami Pakta Integritas serta untuk saling mengawasi, protes memang hak peserta namun juri juga punya hak protes tidak meneruskan jalannya lomba jika protes peserta itu berlebihan. Dan pastinya semua kinerja juri akan langsung dievaluasi diakhir lomba karena semua jalannya lomba yang tertib menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelas RA Mahmud yang selalu memberikan support moral kepada juri sebelum dan sesudah bertugas.

Adu Tangguh di kelas piyik & Ini Data juara LPI # 3 Tugu Muda Cup 2025 di Semarang, Sabtu 10 Mei

Tinggalkan Komentar