Patriot Cup Event Kebanggaan Jadi Agenda Tahunan P3SI Pengda Bekasi, Opa Gaul, Papiko & Gobang Terbaik Dikelasnya

Kali kedua event Patriot Cup digelar setelah tahun 2024 lalu event perdana sukses digelar. Event kebanggaan P3SI Pengda Bekasi ini memang diproyeksikan menjadi agenda tahunan. Bertempat di lapang Irama Budi Daya Bekasi, lomba setingkat regional kembali digelar, Minggu (4/5/25). Selain didominasi peserta dari seputar Jabodetabek, hadir pula peserta dari luar kota perwakilan dari Bandung dan Tasikmalaya. “Kita berharap Patriot Cup jadi ikon Kota Bekasi. Setelah dua kali digelar sukses, mudah-mudahan tahun depan bisa jadi event besar,” harap Aziz D’Semprul Melumase BF, ketua pelaksana.

Tinggalkan Komentar

Juara kelas piyik bebas.

BEKASI, agrobisburung.com – Kali kedua event Patriot Cup digelar setelah tahun 2024 lalu event perdana sukses digelar. Event kebanggaan P3SI Pengda Bekasi ini memang diproyeksikan menjadi agenda tahunan. Bertempat di lapang Irama Budi Daya Bekasi, lomba setingkat regional kembali digelar, Minggu (4/5/25). Selain didominasi peserta dari seputar Jabodetabek, hadir pula peserta dari luar kota perwakilan dari Bandung dan Tasikmalaya. “Kita berharap Patriot Cup jadi ikon Kota Bekasi. Setelah dua kali digelar sukses, mudah-mudahan tahun depan bisa jadi event besar,” harap Aziz D’Semprul Melumase BF, ketua pelaksana.

Kru Panitia
Aziz (kiri) & Dian Pusako.

Dalam perebutan kejuaraan kelas piyik bebas atau kerekan full dikuasai jawara lawas. Opa Gaul andalan Ajin Jakarta yang bergelang Intan ini kembali tampil dominan. Memimpin sejak babak awal, Opa Gaul akhirnya berhasil menutup kemenangan dengan meyakinkan di babak akhir. Sementara itu posisi kedua ditempati Triarga (LK-Nada) andalan H. Feri Bukit Tinggi yang dikawal Pusako Team Cikarang. Triarga menempel sejak babak awal, namun akhirnya harus puas diposisi runner-up. Sedangkan posisi ketiga ditempati Anjani (WI) andalan Heru WI Depok.

Juara kelas piyik bebas.
Duta Bandung.

Di kelas piyik yunior, didominasi burung-burung debutan. Papiko (Zeus) mewakili tim tamu yang sukses dikelas kerekan setengah tiang. Andalan anyar Erwin Djaya Bandung ini mengawali debutnya dengan manis. Hadir dengan berkendara motor dari Bandung, Papiko yang dibawa dengan kotak menunjukkan mental juara. Menggunakan sangkar pinjaman dari panitia, Papiko tetap tampil maksimal.

Juara piyik yunior.

Raihan nilai 3 warna hitam satu babak dan 3 warna dua babak membuat Papiko melesat kepuncak dengan mudah. Setelah memimpin sejak babak awal hingga babak akhir perolehan nilainya tak terkejar. Posisi kedua ditempati Cengki Tri Warni (Vermont) andalan Andi Setiawan BSD. Sedangkan posisi ketiga ditempati Dewi Fortuna (Olala) milik Imron Depok.

Juara piyik hanging.

Di kelas hanging, Gobang BF Jakarta kembali sukses mengorbitkan jawara Belia. Diusung H. H. Holil Jakarta, burung yang diberi nama Gobang ini berhasil menjadi yang terbaik. Gobang menyisihkan perlawanan para debutan lainnya, seperti Bon Jovi (HWD) dan Maju Jaya (AKD), Maharani (Zaza), Rahayu (Kaje) dan Jara Sabda (Konta). Bagi sebagian peserta, lomba ini sebagai pemanasan menjelang berangkat ke LPI #3 Semarang, pekan depan. Kemudian, dilanjutkan Liga Sumaci #3 Sumedang (18/5/25).

Tinggalkan Komentar