Gelarannya Meriah, Jawara Carok, Soekarno & Tiger Wood Melejit diposisi puncak Konkurs Magetan Cup 2025

MAGETAN, agrobisburung.com – Gelaran konkurs Magetan Cup 2025 di lapangan pengda Magetan pada Minggu (20/04) di Pojoksari Sukomoro menjadi salah satu bukti eksistensi perkututan di Magetan dan sekitarnya berjalan bagus. Eko Prasetyo, ketua pengda Magetan mengatakan bahwa secara keseluruhan hobi perkutut dan organisasinya sudah berjalan dengan baik sehingga secara berkala gelaran sering di laksanakan di Pengda Magetan dan Alhamdulillah kungmania dari berbagai daerah juga hadir di sini. “Terima kasih dan selamat datang di Magetan untuk meramaikan hajatan lomba Magetan Cup 2025 dan secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, walau ada beberapa pesert yang membatalkan pesanannnya namun lomba berjalan lancar dan sukses,” ucap Eko Prasetyo yang juga ownernya Jaya Perkasa BF Magetan.

Sementara itu jalannya gelaran sangat tertib dan menerapkan semua ketentuan terbaru yang sudah dirilis Pengwil Jatim dan juga P3SI Pusat, sehingga pertarungan dimasing masing kelas yang dimainkan sangat seru. Di piyik bebas jawara anyar tim Bintang Caruban milik Sandi/Musa bernama Carok bergelang Rhona yang sejak start bertarung sengit dengan Diamond bergelang Cristal dan Sung Go Kong bergelang FDR akhinrya bisa menutaskan pertarungannya dan merebut podium pertama. Dan jawara Diamond dan Sung Go Kong merebut podium kedua dan ketiga.

Di kelas piyik yunior, debutan muda lainnya milik Duwi Masteng Blitar bernama Soekarno bergelang Gusti yang merupakan handal miliknya mampu mengoptimalkan kehebatannya. Soekarno tampil sengit untuk bisa lepas dari tekanan Pesona Alam bergelang NN 99 yang menempel ketat hingga babak akhir. Namun dengan kelihaiannya Soekarno melejit ke posisi pertama. Disusul jawara Pesona Alam dan Tiara bergelang CG yang merebut posisi kedua dan ketiga.

Di kelas piyik hanging, debutan belia bernama Tiger Wood bergelang Carpenter yang memang langsung tancap gas mampu membut jarak kemenangananya diposisi pertama atas lawan lawannya. Diamond bergelang AGD dan Suer Jarum bergelang RDS 99 menyusul menempati posisi kedua dan ketiga.

Diakhir babak penentuan, sesuai ketetapan aturan baru usai gelaran semua jawara harus di cek ringnya dan di gelaran kali semua jawara yang ikut berpartsi terutama tiga besar lolos dari sanksi pengecekan ring P3SI. “Kita membantu cek ring usai lomba dan alhamdulillah 3 besarnya semua menggunakan ring P3SI, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada semua kungmania yang hadir, pendukung lomba atas partisipasinya,” ucap Handoko juri asal Blitar.