Nadira BF Jakarta Siap “Come Back” & Mulai Bangun Formasi Kandang Baru, H. Pendi Langsung Jebol 3 Kandang Favorit WAT BF Tasikmalaya

H. Pendi bersama Nadira BF Jakarta sempat eksis di dunia perkutut pada tahun 2010 dan terdaftar secara resmi di P3SI pada tahun 2014. Aktif di lapangan sambil breeding sempat naik turun. Setelah vakum cukup lama, pada awal tahun 2025 H. Pendi mentatakan diri siap “come back”. Ditandai dengan kembali membangun formasi kandang baru dan mulai berburu materi indukan terkini dari sejumlah peternak pilihan. 

Tinggalkan Komentar

Markas Nadira BF Jakarta milik H. Pendi. (Insert

TASIKMALAYA, agrobisburung.com – H. Pendi bersama Nadira BF Jakarta sempat eksis di dunia perkutut pada tahun 2010 dan terdaftar secara resmi di P3SI pada tahun 2014. Aktif di lapangan sambil breeding sempat naik turun. Setelah vakum cukup lama, pada awal tahun 2025 H. Pendi mentatakan diri siap “come back”. Ditandai dengan kembali membangun formasi kandang baru dan mulai berburu materi indukan terkini dari sejumlah peternak pilihan. “Ya, baru main lagi awal tahun ini. Saya ingin serius ternak perkutut dan cetak burung lomba untuk dibawa main ke lapangan lagi,” ujarnya.

Markas Nadira BF Jakarta milik H. Pendi. (Insert : Hendry Wat)

Pergerakan pun langsung dilakukannya dengan mengamati perkembangan terkini di media sosial dan memantau berita-berita terkini melalui media online terpercaya agrobisburung.com. salah satu hasil penelusurannya adalah menemukan peternak yang tepat untuk dijadikan basic kedepannya. Ya, peternak tersebut adalah WAT BF Tasikmalaya. Baginya, nama besar WAT BF yang dikelola Hendry WAT saat ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih bahan atau bibit unggulan.

Tak tanggung-tanggung, H. Pendi langsung menjebol 3 kandang favorit WAT yang bermaterikan individu jempolan. Ketiganya adalah WAT Bill Gates (MLT N.13 x AD N.37), WAT Sri Rejeki (Cristal C.6 x HIKL N.79) dan HIKL 83 (DND N.9 x HIKL N.55). Untuk menjebol ketiganya tentu membutuhkan dana yang lumayan. Dengan materi mumpuni yang diisi individu-individu jempolan, H. Pendi siap mengambil resikonya.

Pendi optimis ketiga pasang indukan ini bisa diandalkan sebagai pondasi utama dalam formasi kandang yang dibangunnya. Salah satu alasan kenapa ia mau menjebolnya adalah karena masing-masing individu memiliki kualitas istimewa. Terutama didalamnya dominan materi import istimewa. Di kandang Bill Gates misalnya, ada jantan MLT dan betina AD. Kemudian, di kandang Sri Rejeki ada betina HIK, dan HIKL N.83 didalamnya ada DND N.9 dan HIKL 55. “Di 3 indukan tersebut ada materi import yang saya inginkan. Khususnya HIKL N.83 yang ada materi DND N.9, yang dikenal memiliki kualitas terbaik di Thailand,” ungkapnya.

Selain itu, kandang Bill Gates diketahuinya dari hasil pantauannya di media sosial Facebook. Kandang ini sudah terbukti melahirkan burung kualitas lomba, yakni Larasati milik Aang Andrano BF Banyuwangi. Kemudian Larasati akhirnya Di-Buy back oleh Hendry WAT pada awal bulan Ramadan lalu. Diharapkan, di markas Nadira BF akan lahir adik-adik Larasati yang kualitasnya merata.

Saat ini, di markas Nadira BF sudah disiapkan 20 kandang dan baru sebagian terisi, termasuk ketiga pasangan yang baru direkturnya dari WAT BF. Ketiga pasang indukan tersebut akan langsung melanjutkan produksinya di markas Nadira BF. “Semoga sesuai harapan. Aamiin,” harapnya.

Tinggalkan Komentar