Kristian (Dorang BF) Probolinggo Kungmania Pemula Bernyali, Borong Generasi WAT Terkini & Jebol Indukan WAT New Arjuna
Rekomendasi dari Roy Akas Probolinggo, rekan sesama hobi sebelumnya (ayam), langsung direspon positif Kristian Taufik kungmania pemula asal Probolinggo, Jawa Timur. Bahkan, Kristian juga menindaklanjutinya dengan menghubungi langsung Hendry WAT. Ya, kungmania senior asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang direkomendasikan Roy Akas kepada Kristian ketika berniat ingin serius bermain burung perkutut. Tak menunggu lama, Kristian dan Hendry WAT pun berkomunikasi secara intens.

Kristian Taufik Dorang BF Dan Hendry WAT.










PROBOLINGGO, agrobisburung.com – Rekomendasi dari Roy Akas Probolinggo, rekan sesama hobi sebelumnya (ayam), langsung direspon positif Kristian Taufik kungmania pemula asal Probolinggo, Jawa Timur. Bahkan, Kristian juga menindaklanjutinya dengan menghubungi langsung Hendry WAT. Ya, kungmania senior asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang direkomendasikan Roy Akas kepada Kristian ketika berniat ingin serius bermain burung perkutut. Tak menunggu lama, Kristian dan Hendry WAT pun berkomunikasi secara intens. “Bulan Oktober 2024, saya mulai seneng perkutut. Oleh Roy Akas saya dianjurkan untuk menghubungi Koh Hendry WAT jika ingin serius main perkutut. Kebetulan Koh Hendry adalah teman lama Roy Akas waktu main burung merpati balap pada era 2000-an,” ungkap Kristian.

Kristian melanjutkan, ia langsung memohon petunjuk dan arahan dari Hendry WAT langkah-langkah yang harus ditempuh jika ingin serius beternak burung perkutut. Karena ia sejak awal berniat ingin main perkutut dan melombakan hasil anakan sendiri. Saat itu pula ia mulai mem-booking hampir semua kandang pilihan WAT BF terkini. Langkahnya dianggap berani dan sebagai pemula yang cukup bernyali. Rela menggelontorkan dana yang lumayan banyak untuk membangun kandang sendiri. “Saya ambil masing-masing kandang 1 strip anakan. Sekarang sudah ada 35 ekor anakan WAT yang saya pesan sejak Oktober 2024 lalu. Sisanya 9 ekor lagi segera dikirim,” ujarnya.
Kristian menambahkan, anakan WAT tersebut kualitasnya merata, bagus-bagus. Bahkan, ada beberapa ekor yang menonjol dan langsung dibawanya ke lapangan. “Sambil menunggu masuk kandang untuk produksi, beberapa ekor yang masih piyik saya coba iseng dibawa ke lapangan. Malah ada yang bagus, nilainya bisa sampai 3 warna hitam,” tuturnya.

Belum lama ini, Kristian juga menjebol salah satu indukan dari kandang favorit WAT, yakni WAT New Arjuna, dengan materi jantan Mantap FFF dan betina Mantap 999. Menurut Kristian, ia sebelumnya pernah mendapatkan anakan dari kandang WAT New Arjuna. Kualitas anakannya bagus. Sehingga ia berani menjebolnya meski harus menebusnya dengan harga yang cukup tinggi.
Kristian mengaku, materi indukan yang disiapkannya untuk breeding semua diambil dari WAT BF. Ia tak mau ambil resiko dengan materi lain. Karena materi yang ada di WAT sudah lengkap dan sesuai dengan kebutuhan. Ia pun optimis hasilnya bisa sesuai harapan.
Kini, dari total 15 kandang yang sudah disiapkannya, baru beberapa kandang yang sudah jodoh dan siap produksi. “Sementara ini baru 3 pasang yang sudah siap, termasuk sepasang yang baru dijebol. Mudah-mudahan sisanya segera terisi dan produksi. Jadi tahun depan sudah bisa main anakan sendiri, ring Dorang BF,” harapnya.
Tinggalkan Komentar





Tinggalkan Komentar