Hari ke-2 Diklat full Materi Penjurian, Tata Cara Penjurian & Penyamaan Presepsi Menilai sesuai AD/ART – Pakta Integritas 1 dan 2

Di hari kedua Diklat Nasional Penjurian P3SI pada Jumat (14/02) langsung pada materi inti penjurian, namun di jadwal pagi para peserta harus mengikuti jadwal olahraga sampai apel pagi bersama para pelatih sampai 07.30 WIB. Setelah itu peserta mengikuti jadwal lanjutan dari pemateri/instruktur dari juri nasional yang membahas poin poin penting yang melanjutkan materi umum dan sosialisasi Tata Cara Penjurian dari AD/ART, Tata Cara Penjurian hasil Pakta Integritas dan juga Tata Cara Penjurian hasil Rakernas terbaru. Materi ini sampaikan di sesi sore hari pertama setelah materi manajemen Kepemimpinan dan Psikologi massa yang di isi dosen Hang Tuah.

Tinggalkan Komentar

Sesi Materi Tata Cara Penjurian

SURABAYA, agrobisburung.com- Di hari kedua Diklat Nasional Penjurian P3SI pada Jumat (14/02) langsung pada materi inti penjurian, namun di jadwal pagi para peserta harus mengikuti jadwal olahraga sampai apel pagi bersama para pelatih sampai 07.30 WIB. Setelah itu peserta mengikuti jadwal lanjutan dari pemateri/instruktur dari juri nasional yang membahas poin poin penting yang melanjutkan materi umum dan sosialisasi Tata Cara Penjurian dari AD/ART, Tata Cara Penjurian hasil Pakta Integritas dan juga Tata Cara Penjurian hasil Rakernas terbaru. Materi ini sampaikan di sesi sore hari pertama setelah materi manajemen Kepemimpinan dan Psikologi massa yang di isi dosen Hang Tuah.

Peserta Diklat Nasional Penjurian P3SI

Di sesi Jumat pagi materi penting yang disampaikan langsung oleh juri nasional dan juri perumus yang menjadi pemateri dan RA Mahmud mejadi moderator di jadwal tersebut. Ada tiga sesi yang harus diikuti peserta diklat yang kesemuanya materinya berkaitan dengan Penjurian di konkurs dan perumusan yang diberikan kepada di sesi awal Jumat. Ada tiga sesi pendalaman yaitu mulai Tata Penjurian I,II dan III yang mencakup dari  juri, juri koordinator dan juri dewan plus untuk perumusan. Dalam sesi ini memang banyak pertanyaan yang secara umum membandingkan kualitas burung pada daerah yang berbeda, seperti burung dengan tiga warna di Banjarmasin ketika dibawah ke jawa dilainya 2 warna hitam saja susah.

Pengurus P3SI Pusat Dan Panitian Diklat Penjurian P3SI
H Gunawan, H ZainuriHasyim dan B Ken Tri Basuki

Ahmad, jurnas pemateri memberikan jawaban bahwa dengan adanya Diklat nantinya aturan Tata Cara Penilaian konkur sesuai AD/ART serta penerapan sesuai Pakta Intergritas adalah solusinya. Jadi dimanapun satu ekor burung jawara di lomba dimanapun, di jawa, di Bali DI Kalimantan nilai terbaiknya sama saat dinilai. Henry, juri asal Pontianak juga mengatakan bahwa pendalaman sesi tatacara penalain ini memberikan dirinya keberanian untuk bisa memberikan jawaban pasti akan beberapa kali masalah yang dianggap susah dijawab. Namun setelah mengikuti Diklat dirinya bisa menemukan jawaban yang selama ini tidak bisa diberikan kepada kungmania di Pontianak

Sesi Materi Tata Cara Penjurian

Di sesi Jumat kombinasi Tata Cara Penjurian AD/ART penjabarannya serta rambu rambunya di kuatkan dengan penjelasan di Pakta Integritas I dan II, aturan lapangannya sangat jelas di dalam Pakta Integritas. Tahapan tahapan penilainya burung sangat detail dijelaskan untuk semua unsur pelaksana juri (juri, koordinator dan dewa juri) di konkurs dan juga pelaksanaan perumusan. Dan di sesi jumat ini dari semua penyampaian materi akhirnya dilaksanakan sesi ujian teori untuk semua juri dan perumus yang tuntas hingga  pukul  19.30 WIB.  Dan penutupan sesi jumat langsung dirangkai pelaksanaan Renungan Suci oleh Pelatih Marinir dan tetap diawasi oleh H Gunawan sebagai ketua juri P3SI yang setia mengikuti semua sesi Dikalt Penjurian P3SI 2025. (Bersambung-2)

 

Tinggalkan Komentar