Jawara Napoleon Manggung, Si Pulen Naik Kelas Langsung Gass & Belahan Jiwa Tampil Istimewa di LPJB #2 Baringga Cup Bandung

Putaran kedua Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) 2025 digelar dengan tema Baringga Cup, berlangsung di lapangan Lanud Sulaiman Bandung, Minggu (9/2/25). Peserta mencapai 90% dari total 6 blok gantangan yang disediakan. Peserta berasal dari wilayah Jabar dan Jabodetabek.

Tinggalkan Komentar

Marsma TNI Anis Nurwahyudi (kedua kanan) bersama tokoh Jabar.

BANDUNG, agrobisburung.com – Putaran kedua Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) 2025 digelar dengan tema Baringga Cup, berlangsung di lapangan Lanud Sulaiman Bandung, Minggu (9/2/25). Peserta mencapai 90% dari total 6 blok gantangan yang disediakan. Peserta berasal dari wilayah Jabar dan Jabodetabek.
Marsma TNI Anis Nurwahyudi (kedua kanan) bersama tokoh Jabar.
Selain dihadiri ketua P3SI Pengda Bandung Marsma TNI Anis Nurwahyudi yang juga ketua panitia lomba, juga hadir ketua P3SI Pengwil Jabar H. Asep Kartaman dan Ketua 2 Bidang Organisasi & Keamanan P3SI Pusat H. Abdul Latif, Ketua LPJB 2025 H. Nono Ganesha, serta para tokoh perkutut Jabar lainnya, seperti Sintabrata Bintang Agung Bandung, H. Nurjaman Jimat Ciamis, H. Mulya Elsa Garut, dll.
Persaingan disetiap kelas langsung tersaji sejak babak awal. Di kelas piyik bebas jadi panggungnya Napoleon. Andalan Prosper 1234 Team Bandung ini mampu mengungguli para pesaingnya. Burung bergelang Jasika yang dikawal langsung Panglima H. Abdul Latif dan disaksikan Sang Pemilik Agus Handoyo, tampil cukup apik. Meski sempat tertinggal dibabak awal, namun mampu menyalip duet maut andalan Henry Manila yang dikawal Opik TSL, yakni Kedaton dan Marimas, yang akhirnya harus tergeser posisinya dibabak akhir.
Prosper 1234 Team sukses antarkan Napoleon merajai kelas piyik bebas.
Di kelas piyik yunior, penampilan gemilang dipertontonkan Si Pulen. Andalan Palem Team yang dikawal duet joki handal Nardi Palem dan Udin Palem ini berhasil mengawali debutnya di kelas kerekan setengah tiang. Si Pulen yang merupakan generasi terkini Palem SK. 31 ini membuktikan konsistensinya dijalur papan atas. Naik kelas, Si Pulen langsung tancap gass. Hebatnya, setelah merajai kelas hanging (juara 1 empat kali) selama 2 bulan terakhir, Si Pulen langsung menempati tahta juara di kelas piyik yunior. Kali ini Si Pulen harus menghadapi lawan berat, diantaranya Viking (ABC) andalan Xena-ASP Team Bandung dan Golden Song (WI) debutan Suharton SH Cirebon, yang menempati posisi kedua dan ketiga.
H. Iwan Jarwo bersama Majalengka Team, Belahan Jiwa terbaik hanging.
Di kelas hanging, H. Iwan Jarwo kembali membuktikan konsistensinya mencetak generasi juara hasil produk sendiri bergelang I-One. Kali ini giliran Belahan Jiwa (Beloved) tampil istimewa dan langsung memimpin sejak dua babak awal. Meski didua babak akhir kurang maksimal, namun perolehan nilainya sudah cukup untuk mengantarkannya ke puncak. Belahan Jiwa sempat mendapat perlawanan dari Jalasena (CIE) andalan Dr. Yuda Tegal dan Mercury (Palem) debutan Palem Team Tasikmalaya.
Nardi Palem Tasikmalaya sukses kawal Si Pulen merajai kelas hanging dan naik kelas piyik yunior.
Dengan hasil ini persaingan dalam perebutan klasemen akan semakin ketat. Perolehan poin klasemen sementara LPJB 2025 akan dirilis segera. Panitia LPJB 2025 yang diketuai H. Nono Ganesha memutuskan untuk kelas piyik bebas poin yang akan diambil adalah nama burung. Sedangkan poin kelas piyik yunior dan hanging adalah nama pemilik. “Alhamdulillah putaran kedua berjalan lancar. Semoga putaran berikutnya peserta bisa lebih ramai dan semakin meriah,” ujar H. Nono Ganesha.

Tinggalkan Komentar