Jago-jago Henry Manila Bandung masih tangguh di kelas kerekan full atau piyik bebas pada sejumlah gelaran di blok Jabar. Kali ini giliran Marimas (OH) berhasil meraih nilai terbaik sekaligus merebut poin perdana di gelaran pembukaan Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) Tasik Bangkit, di lapangan Palem Tasikmalaya, Minggu (19/11). Marimas memang sejak babak awal sudah memperlihatkan dominasinya dan tampil stabil.
TASIKMALAYA, agrobisburung com –Jago-jago Henry Manila Bandung masih tangguh di kelas kerekan full atau piyik bebas pada sejumlah gelaran di blok Jabar. Kali ini giliran Marimas (OH) berhasil meraih nilai terbaik sekaligus merebut poin perdana di gelaran pembukaan Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) Tasik Bangkit, di lapangan Palem Tasikmalaya, Minggu (19/11). Marimas memang sejak babak awal sudah memperlihatkan dominasinya dan tampil stabil. Memasuki babak pertengahan, sempat mendapat perlawanan dari tiga seterunya, yakni Bombardir (WA) milik Hadi PLH Cilacap, Desy Ratnasari Reborn ((BO) milik Dede Prima Rasa Bandung dan Napoleon (Jasika) andalan Prosper 1234 BF Bandung.
Juara piyik bebas.Henry Manila kembali moncer bersama jagoannya.
Di kelas piyik yunior, Jackpot andalan Dedin DEA Kuningan kembali eksis di podium. Setelah istirahat sejak akhir tahun 2024 lalu, kini Jackpot merebut kembali tahtanya di kelas setengah tiang. Jackpot mendapat perlawanan ketat dari Kemuning Prima (DKA) andalan Dede Prima Rasa Bandung dan Sengkuni (Alami) debutan milik Sis-Odoy Tasikmalaya.
Juara piyik yunior.Jackpot is back.
Di kelas piyik hanging, Pulen andalan Palem Team Tasikmalaya berhasil mencatatkan hattrick setelah 3 gelaran yang diikutinya selalu meraih juara pertama. Diawali akhir tahun LPPC #7 Cilacap, lanjut di Liga Ladini Garut #1 dan terakhir di LPJB #1 Tasik Bangkit. Sejak awal penampilan Pulen memang istimewa. Bahkan hingga babak akhir perolehan nilainya tak tersaingi jauh. Posisi kedua diikuti Bintang (TMC) andalan TMC BF Tasikmalaya dan Piaggio (Hamas) milik H. Mastari Majalengka.
Palem team merajai hanging.Para tokoh perkutut Jabar.
Seperti yang diutarakan H. Asep Kartaman selaku ketua P3SI Pengwil Jabar dalam sambutan diawal acara, bahwa gelaran pembukaan LPJB bertajuk Tasik Bangkit menjadi momentum kebangkitan perkutut Tasikmalaya sebagai salah satu daerah sentra perkutut Tanah Air pada era 80-90an hingga awal 2000an. “Semoga perkutut Jabar semakin maju dengan bangktnya Tasikmalaya, seperti dulu lagi,” ungkap H. Asep.
Tim juri Jabar.Kungmania Jabar.
Sementara itu, Sunardi Palem mewakili panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang mendukung gelaran ini hingga berlangsung sukses. “Kami atas nama panitia LPJB TASIK BANGKIT mengucapkan terima kasih kepada: Ketua PENGWI JABAR
Panitia LPJB JABAR, tim juri JABAR, Palem BF, I-ONE BF, Gold Coin dan seluruh Kum mania Jabar yang telah ikut serta. Mohon maaf atas segala kekurangannya sampai ketemu di LPJB #2 Baringga Cup Lanud Sulaiman Bandun, 9 Februari mndatang ujar Sunardi.
Tinggalkan Komentar