Mayapada Jagoan Anyar H. Rasmin Arjuna Rebut Poin Perdana, Dahsyat Moncer & Diktator Penguasa Baru Liga Sumaci # 1 Majalengka

Liga Perkutut Piyik Ladini Sumaci resmi dimulai. Putaran pertama digelar di Lapangan P3SI Majalengka, Jatiwangi Kab. Majalengka pada Minggu (12/1). Peserta yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Majalengka, Bandung, Karawang, Sumedang, Cianjur, Sukabumi, Cirebon dan Indramayu. Hadir para tokoh perkutut Jabar dan tidak banyak pula para pemula meramaikan.

Tinggalkan Komentar

Panitia Liga Sumaci 2025.

MAJALENGKA, agrobisburung.com – Liga Perkutut Piyik Ladini Sumaci resmi dimulai. Putaran pertama digelar di Lapangan P3SI Majalengka, Jatiwangi Kab. Majalengka pada Minggu (12/1). Peserta yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Majalengka, Bandung, Karawang, Sumedang, Cianjur, Sukabumi, Cirebon dan Indramayu. Hadir para tokoh perkutut Jabar dan tidak banyak pula para pemula meramaikan.
Panitia Liga Sumaci 2025.
Kru Juri
Panitia yang dikomandoi H. Nono Ganesha bersama Fajar Gendhis selaku ketua Liga Sumaci 2025 sekaligus ketua Pengda Majalengka, berhasil mengemas gelaran setingkat regional yang melombakan kelas piyikan (bebas-yunior-hanging) ini, berlangsung meriah. Diantaranya, banjir doorprize support dari sponsor.
Kungmqnia Jabar.
Kungmania Pantura.
Dalam pertarungan di arena laga. Cuaca mendung yang terjadi dibabak awal, mengakibatkan burung-burung tampil kurang maksimal. Tercatat, hanya beberapa ekor saja yang mampu menunjukkan kemampuannya. Salah seekor diantaranya adalah Mayapada jagoan anyar H. Rasmin Cilamaya-Karawang yang baru di-take over dari H. Nono Ganesha Jatiwangi. Penampilan Mayapada yang bergelang Ganesha ini tampil apik dan mampu menunjukkan kestabilannya. Memperoleh nilai 3 warna ditiiga babak lebih dari cukup untuk melenggang ke tahta juara kelas piyik bebas.
Mayapada melesat di kelas kerekan full.
Di kelas kerekan full ini, Mayapada mendapatkan perlawanan dari sejumlah burung mapan lainnya. Diantaranya, Napoleon (Jasika) andalan anyar Prosper 1234 Team Bandung, kemudian Anaking (MAB) milik M. Ali Bakri Sukabumi dan Maskot (BDS) jagoan Budi Sae Cirebon. Ketiga burung tersebut merupakan langganan juara yang kali ini memang tampil dibawah top performa.
Dahsyat moncer di kelas setengah tiang.
Di kelas piyik yunior, Dahsyat (SH) andalan anyar Suhartono SH Cirebon mampu mengungguli para pesaingnya. Diantaranya, Kembang Setaman (Zul) debutan Henry Manila Bandung yang mulai menemukan psrformanya. Kemudian, Putra Cianjur (Atlas) andalan Xena-ASP Team Bandung dan duet Ganesha Team: Badai Asmara (More) dan Avatar (Ganesha) yang menempati posisi 3-5.
Diktator penguasa baru di kelas hanging.
Di kelas piyik hanging, Diktator (Grand) menjadi penguasa baru. Andalan anyar Allonso Haizum Cirebon ini ngorbit akhir tahun 2024 dan beberapa pekan terakhir mulai mencuri perhatian. Penampilannya menjanjikan dan puncaknya di event kali ini Diktator membuktikan “kekuasaannya”. Posisi kedua dan ketiga ditempati Ayu Ting Ting (STR) debutan Dede Prima Rasa Bandung dan Predator (Graha) andalan anyar Xena-ASP Team Bandung, yang tetap memberikan perlawanan.
“Kami selaku panitia Liga Ladini SUMACI putaran 1 mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta yang sudah hadir dan mensupport jalannya acara ini. Dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf apabila ada kekurangan atau hal yang tidak berkenan. Apabila ada kritik dan saran, silahkan hubungi kami. Terima kasih,” ujar Fajar Gendhis.

Tinggalkan Komentar