WAT BF Tasikmalaya Cetak Suara Besar Tapi Bukan Kelas A, Irama-Air Suara Istimewa Tetap yang Utama & Konsisten Sejak era 80-an 

TASIKMALAYA, agrobisburung.com – Sejak era 80-an, produk WAT Wayang Turtledove BF dikenal memiliki kualitas suara tengah dan air suara yang mumpuni, baik untuk lomba maupun pengembangan breeding. Hingga saat ini pun pakem tersebut tetap dipertahankan. Bahkan, WAT juga selalu mengikuti perkembangan terkini untuk menghindari ketertinggalan. Sehingga, saat ini karakternya semakin lengkap dengan kualitas over all-nya yang memenuhi syarat. Selain kualitas irama dan air suara, juga volume besar.

Sudah memasuki tahun ketiga sejak Hendry WAT menyatakan come back didunia breeding dengan materi terbaru. Tahun pertama berburu indukan pilihan terbaik dari peternak domestik maupun import. Memasuki tahun kedua, perombakan formasi sempat terjadi beberapa kali yang kemudian disempurnakan dengan upgrade dibeberapa kandang, dari total 69 kandang yang produksi. Kini memasuki tahun ketiga, produknya banyak menyebar keberbagai blok, banyak diminati dan diakui kualitasnya oleh semua lapisan kungmania Tanah Air.

Bersamaan dengan itu, kini juga sudah mulai terbentuk formasi kandang yang ideal. Hal itu ditandai dengan dirilisnya 17 kandang favorit WAT BF 2025, menjelang tutup tahun 2024. Formasi indukan pilihan terbaik tersebut menggambarkan kombinasi produk lokal terbaik, baik hasil produk sendiri maupun peternak pilihan Tanah Air, yang berkolaborasi dengan trah-trah import terbaik,

Pada beberapa kesempatan, Hendry WAT selalu mengingatkan, jika WAT BF selalu konsisten dengan irama dan air suara istimewa sebagai pakem utamanya. Senjata andalannya ini semakin lengkap dengan kualitas produksi terkininya yang dominan bersuara (volume) besar. Namun, dalam hal ini Hendry WAT juga menegaskan jika suara besar produk WAT BF kelas B, bukan kelas A. Ini dikarenakan kelas B lebih stabil dan bisa dengan mudah dipasangkan dengan materi indukan tipe apa pun. “WAT BF cetak burung besar dengan irama dan air suara istimewa. Tapi suara besar bukan A, tapi kelas B. Kenapa? Karena kalau kelas A bisa ngedrop, dibandingkan kelas B yang lebih stabil,” jelas Hendry WAT.

Hendry WAT menambahkan, di WAT BF juga saat ini dominan burung besar. Ada beberapa yang midle (sedang) yang masih dipakai. “Kalau burung-burung suara kecil sudah tidak dipakai, jadi tidak ada sama sekali,” ungkapnya.