Diserbu Kungmania Kota Bandung, Jagoan Henry Manila & Boy Iran Merajai Arena Ladini Akhir Tahun Pacet Kab. Bandung

Diawali dengan peresmian Lapangan Hudan BF Pacet oleh ketua P3SI Pengda Kab. Bandung H. Adang MK, gelaran Latihan Dinilai (ladini) Akhir Tahun memperebutkan doorprize domba, Minggu (29/12/24), berlangsung meriah. Gelaran spesial kali ini diserbu kungmania dari Kota Bandung dan sekitarnya. Hadir pula para senior perkutut Jabar ikut meramaikan.

Tinggalkan Komentar

Panitia & kungmania Pacet.

BANDUNG, agrobisburung.com – Diawali dengan peresmian Lapangan Hudan BF Pacet oleh ketua P3SI Pengda Kab. Bandung H. Adang MK, gelaran Latihan Dinilai (ladini) Akhir Tahun memperebutkan doorprize domba, Minggu (29/12/24), berlangsung meriah. Gelaran spesial kali ini diserbu kungmania dari Kota Bandung dan sekitarnya. Hadir pula para senior perkutut Jabar ikut meramaikan.
Panitia & kungmania Pacet.

Gelaran ini merupakan kolaborasi antara H. Ubed Hudan BF selaku pemilik lapangan, H. Purkon selaku ketua panitia dan Dedi Ciparay selaku pemain ssnior yang aktif membina kungmania Pacet. Ketiganya merupakan motr penggerak yang disupport kungmania Kab. Bandung. Ini merupakan gelaran ketiga yang spesial rasa regional. Meski tahan terbatas, namun gelaran tetap bisa dinikmati dan semangat kungmania yang hadir begitu tinggi. “Sebelumnya sudah digelar 2 kali ladini disini. Tapi kali ini yang spesial. Peserta dari Kota Bandung banyak yang hadir dan banyak doorprize menarik dari sponsor. Alhamdulillah, sukses,” jelas H. Purkon.
H. Purkon, H. Ubed & Dedi Ciparay.

Tiga kelas yang dilombakan, jumlah peserta mencapai 90%. Pamuncak kelas piyik bebas dan piyik yunior dikuasai jagoan milik Henry. Manila Bandung. Kedaton (Zul) yang dikawal Opik TSL Cimahi kembali membuktikan kemapanannya dengan meraih juara dikelas kerekan full ini. Diikuti Bintang Soreang (Palem) milik H. Adang MK dan Marimas (OH) andalan Henry Manila lainnya.
Boy Iran Jakarta (kiri). Trah STP kuasai 3 besar hanging.

Henry Manila juga berhasil menempatkan andalan lainnya di kelas piyik yunior. Gembala (HIN) andalannya yang di-take over dari Defri Eyaka Cirebon beberapa waktu lalu, baru menemukan performa terbaiknya. Gembala tampil dominan sejak babak awal hingga akhir. Diikuti Gempar (MK) andalan H. Adang MK Bandung dan Astawana (PMB) milik Nanang PMB Majalaya.
Opik TSL kawal jagoan Henry Manila, borong piala.
Di kelas hanging, 3 Besar dikuasai trah STP BF Bandung. Barbie debutan Boy Iran Jakarta adalah produk sendiri bergelang B24. Anak dari ShaSha x STP ini menunjukkan bakatnya. Juara kedua ditempati Mojang Bandung (STP), sedangkan juara ketiga ditempati Centil (I-One) andalan Dony HYP Majalaya.

Tinggalkan Komentar