Sempat “Terseok Seok” di masa Pandemi, Akhirnya LPM 2025 di gulirkan lagi dengan 9 seri di tengah jadwal yang “padat lomba” di blok timur
Sejak digagas 10 tahun lalu Liga Perkutut Madura (LPM) baru mulai dihidupkan lagi di masa Pandemi 2021 lalu namun perjalanannya masih “terseok seok” dan di tahun 2025 bakal kembali dihidupkan lagi dengan formasi dan format barunya. Pembicaraan awal untuk perencanaan LPM 2025 digelar di markas CTP Bangkalan memang membawa arah baru gelaran 4 pengda di Madura yang akan di gelara 9 seri. Fuad dari Pengda Pamekasan mengatakan bahwa ketua terpilih sebagai ketua LPM 2025 adalah ketua pengda Pamekasan H Azis AZ dengan formasi koordinator yang sudah di tetapkan dalam koordinasi terbaru di markas CTP BF Bangkapan
BANGKALAN, agrobisburung.com – Sejak digagas 10 tahun lalu Liga Perkutut Madura (LPM) baru mulai dihidupkan lagi di masa Pandemi 2021 lalu namun perjalanannya masih “terseok seok” dan di tahun 2025 bakal kembali dihidupkan lagi dengan formasi dan format barunya. Pembicaraan awal untuk perencanaan LPM 2025 digelar di markas CTP Bangkalan memang membawa arah baru gelaran 4 pengda di Madura yang akan di gelara 9 seri. Fuad dari Pengda Pamekasan mengatakan bahwa ketua terpilih sebagai ketua LPM 2025 adalah ketua pengda Pamekasan H Azis AZ dengan formasi koordinator yang sudah di tetapkan dalam koordinasi terbaru di markas CTP BF Bangkapan pada Sabtu (21/12). Dan juga formasi dewan pengawas yang diketua Kacong Wins yang tugas pokoknya adalah mengawasi jalannya Liga sekaligus untuk menjembatani juri dengan peserta jika ada protes atau masalah (sesuai tupoksi yangsudah disepakati).
Dalam tahun 2025 agenda dan jadwal lombanya akan dilaksanakan 9 kali dengan melaksanakan aturan dan tata tertib lomba mengacu pada AD/ART P3SI, pakta integritas, surat keputusan hasil Rakernas 2024 di Pamekasan, surat edaran dari pusat dan surat kesepakatan bersama 4 pengda. Adapun jadwal tersbut yaitu di Pengda Bangkalan (3 kali) dengan (kordinator wilayah) korwilnya RA Mahmud, Pengda Sampang (2 Kali) dengan korwilnya Mujiburohman, Pengda Pamekasan (2 kali) dengan korwilnya Sugianto dan Pengda Sumenep (2 kali) dengan korwilnya H Matsin plus 1 kali Kejuaran Penutup. Dan tiket yang diberlakukan di gelaran LPM Rp. 100 ribu dengan 5 kelas (Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging), untuk Piala (10 nominasi) plus sembako (beras) juara 1 (15 Kg), juara 2 (13 Kg), juara 3 (10 Kg) dan juara 4-10 (5 Kg). Tidak hanya itu untuk patokan nilai rupiah doorprizenya Rp. 7,5 juta (utama), sepeda lisrik Rp. 3 juta, Kulkas, TV dan hadiah elektronik lainnya.
RA Mahmud, ketua pengda Bangkalan yang menjadi salah satu pioner dilaksanakan kembali LPI mengatakan bahwasannya inti dari pelaksanaan LPM adalah menjadikan Madura dengan seri LPM-nya sebagai salah satu contoh pengaplikasian gelaran lomba untuk barometer lomba secara nasional. Sebab sudah diputuskan bahwa tujuan gelaran LPM 2025 adalah untuk wadah silaturrahmi kung mania Madura, mengakomodir kungmnaia pemula bisa menyalurkan keinginannya untuk berlomba di tingkat regional, menjalankan aturan lomba dan sistem penilaian sesuai ad/art dan pakta integritas, menciptakan lomba yang fairplay dan transparan, menciptakan suasana lomba yang kondusif dan bisa dinikmati sebaga seni suara alam burung perkutut, wadah evaluasi perkembangan kualitas hasil ternak Madura, motivasi peningkatkan kualitas peternakan dgn langkah kolaborasi antar peternak Madura, mendukung program sentra perkutut nasional dari aspek lomba dan peternakan, memasyarakatkan hobi perkutut di Madura dan menjadikan hobi perkutut sebagai sumber ekonomi kerakyatan di Madura.
H Matsin, ketua pengda Sumenep mengatakan bahwasannya digulirkannya kembali LPI di tahun 2025 di Madura sangat bagus dan ini juga menjadi tantangan sendiri buat perkembangan hobi perkutut di Madura. Terutama untuk kinerja juri diharapkan bisa dan wajib hukumnya untuk mengedepankan kepada AD/ART P3SI, hasil Fakta Integritas dan juga tranparasi saat menghitung dari bunyi ke bunyi sesuai aturannya. ” Dan pastinya Madura sebagai sentra perkutut Indonesia harus bisa menjadi contoh yang baik bai di blok timur dan juga secara nasional, walaupun jadwal lomba di Madura sendiri sangat padat,” ucap H Matsin kepada agrobisburung.com
JADWAL LIGA PERKUTUT MADURA 2025
Putaran 1- : 2 Februari – Bangkalan (Pembukaan)
Putaran 2 : 27 April – Sampang
Putaran 3 : 25 Mei – Pamekasan
Putaran 4 : 29 Juni – Sumenep
Putaran 5 : 27 Juli – Bangkalan
Putaran 6 : 28 September – Sampang
Putaran 7 : 26 Oktober – Pemekasan
Putaran 8 : 23 November – Sumenep
Putaran 9 : 14 Desember – Bangkalan (Penutup)
Tinggalkan Komentar