H Lora Junaidi Sumenep Boyong Piyik Prospek MTR dari H Abu Bakar Pamekasan dengan harga fantastik

Semarak hobi perkutut di Madura memang luarbiasa magnetnya, sikon ini benar benar membawa berkah kepada banyak pekerja di hobi perkutut di Madura yang boleh dibilang menjadi salah satu peluang kerja yang kompetitif . Kesempatan baik tersebut membuat peternak, pemandu bakat dan juga para “markut” makelar perkutut berinteraski sosial di dalamnya, tentu dengan norma yang ada mereka selalu melakukan yang terbaik. Sehingga hobi perkutut di Madura sangat semarak dan berkembang pesat diantara daerah lainnya.

Tinggalkan Komentar

PAMEKASAN, agrobisburung.com – Semarak hobi perkutut di Madura memang luarbiasa magnetnya, sikon ini benar benar membawa berkah kepada banyak pekerja di hobi perkutut di Madura yang boleh dibilang menjadi salah satu peluang kerja yang kompetitif . Kesempatan baik tersebut membuat peternak, pemandu bakat dan juga para “markut” makelar perkutut berinteraski sosial di dalamnya, tentu dengan norma yang ada mereka selalu melakukan yang terbaik. Sehingga hobi perkutut di Madura sangat semarak dan berkembang pesat diantara daerah lainnya.

H Lora Junaidi Sumenep deal piyik prospek dari H Abu bakar lewat Apung Damara dengan harga fantastik

Pun demikian yang selama ini dilakukan Apung Damara, sebagai salah satu pemandu bakat dirinya selalu memberikan informasi burung perkutut prospek lomba kepada Kungmania yang dikenalnya. Adalah Lora Junaidi asal Sumenep yang memboyong jawara belia bergelang MTR dari H Abu Bakar Pamekasan karena memang cocok dengan kualitasnya. Transaksi ini terbilang fantastis karena burung yang diboyong juga referensi dari Apung Damara yang kemampuan sebagai sebagai pemandu bakat tidak diragukan. “Saya memang dapat info dari Apung ada burung bergelang MTR dan setelah saya pantau memang cocok dengan keinginan saya,” ucap Lora Junaidi pada agrobisburung.com

H Abu Bakar mengatakan bahwa beberapa burung prospek memang dipercayakan kepada Apuk untuk dirawat dan juga bisa di lego jika memang ada yang berminat. Namun burung burung yang sudah siap dilomba dipertahankan untuk dilomba mencapai prestasi yang optimal. Kalaupun ada yang cocok tetap dilepas oleh H Abu Bakar jika harganya juga cocok dan Apuk juga menyetujui.

 

Tinggalkan Komentar