Persiapan LPI Bawang Mas Cup, H Sujai Multazam Pamekasan Take Over Adik Jawara Raja Tega (BHS) Senilai Rp. 60 Juta Dari H Abu Bakar
Semakin dekatnya gelaran LPI di Pamekasan akhir pekan ini memang membuat banyak kungmania mempersiapkan diri untuk bisa menampilkan burung burung ciamik di lapangan. Tak terkecuali yang dilakukan oleh H Sujai, pemilik Multazam BF Pamekasan yang juga mempersiapkan diri untuk menyambut jawara jawara nasional yang akan datang dari seluruh pejuru tanah air. Sebagai salah satu kungmania senior di Pamekasan H Sujai mencoba memantau beberapa burung ciamik yang ada di Pamekasan, nah yang terpantau adalah jawara Police produk BHS Probolinggo milik H Abu Bakar yang dikawal oleh Apung Damara
PAMEKASAN, agrobisburung.com – Semakin dekatnya gelaran LPI di Pamekasan akhir pekan ini memang membuat banyak kungmania mempersiapkan diri untuk bisa menampilkan burung burung ciamik di lapangan. Tak terkecuali yang dilakukan oleh H Sujai, pemilik Multazam BF Pamekasan yang juga mempersiapkan diri untuk menyambut jawara jawara nasional yang akan datang dari seluruh pejuru tanah air. Sebagai salah satu kungmania senior di Pamekasan H Sujai mencoba memantau beberapa burung ciamik yang ada di Pamekasan, nah yang terpantau adalah jawara Police produk BHS Probolinggo milik H Abu Bakar yang dikawal oleh Apung Damara, salah satu pemandu bakat dan mekanik handal asal Pemekasan. Dan jawara muda Police ini adalah adik jawara nasional Raja Tega yang sudah memiliki pretasi hebat. Nah Setelah dipantau dengan seksama akhirnya H Sujai men take over Police jawara milik H Abu Bakar yang juga sesama kungmania Pamekasan dengan nilai transaksi Rp. 60 juta.
H Sujai mengatakan bahwa take over ini dilakukannya karena dirinya memang harus bisa bisa all out saat LPI di Pamekasan pada akhir pekan ini dan salah satu yang harus dilakukan adalah punya burung istimewa. “Saya yakin Police yang adik lasngung jawra Raja Tega punya kemampuan istimewa dan bakal memberikan kejutan di LPI Bawang Mas akhir pekan ini di Pamekasan,” ucap H Sujai yang dibenarkan Apung Damara saat transaksi.
Tinggalkan Komentar