Prestasi Jawara Slipknot Salah satu Pembuktian CTP Akan Obsesinya Mengembangkan Breeding is a Character

BANGKALAN,agrobisburung.com – Prestasi luar biasa akhirnya dicapai oleh jawara bernama Slipknot milik Bambang Bangkalan di gelaran konkurs LPI Pariwisata Cup 2024 kelas bergengsi dewasa senior di Bali pada Minggu (04/11). Selebrasi kemenangan juga sangat kental terlihat disaat sosok RA Mahmud naik podium karena ditodong H Gunawan dan Ketua Umum P3SI H Zainuri Hasyim untuk menerima trophy kemenangan Slipnot yang memang salah satu buah karya CTP BF Bangkalan. Pun demikian dengan sang pemilik Bambang yang memang tidak bisa hadir dan mempercayakan Slipknot untuk dikawal Deni DMA sang mekanik muda, tentu berbangga dengan prestasi ciamik Slipknot yang mengalahkan jawara jawara nasional yang juga turun.

Hebatnya grafik pencapaian prestasi Slipknot ternyata benar benar dari “bawah” kelas piyik hanging saat baru didapat dari CTP, kemudian naik kelas Piyik Yunior, kelas piyik bebas. Nah saat mulai naik kelas bebas peforma hebatnya mulai terlihat dan saat turun di Piala Raja HB Cup 2024 Slipknot membuktikan sebagai jawara muda (posisi pertama) yang siap membuat prestasi hebat.  Melihat peningkatan yang signifikan Deni DMA sang mekanik mulai mengerek full dan bertarung di kelas bergengsi dewasa senior, perdana di LPI Salatiga Slipknot memberikan gebrakan pada lawan lawannya. Nah di LPI Bali peforma hebatnya kembali  dibuktikan dengan raihan podium pertama di kelas dewasa senior.

Kemenangan Slipknot yang diartikan “Topeng” (Band Aliran musik keras/metal) oleh Bambang membuat dirinya percaya bahwa produk CTP memang dasyat. Hal ini kalau dikaitkan dengan obsesi breeding CTP milik RA Mahmud seakan menjadi pembuktian bahwa pengembangan galur breeding atau pengembangan populasi breeding  (genetika) yang sudah sampai tahap F4 benar benar luar biasa hasilnya. Ini dibuktikan di trah indukan jawara Slipknot yaitu  sudah menggunakan basicblood CTP  yaitu dari CTP N-5 (CTP G-8 X CTP F-10. Olahan breeding yang dilakukan RA Mahmud ini dilakukan selama 3-4 tahun dengan pendekatan teori breeding is a character , hasilnya sudah nyata di lapangan. (Ikuti berita selanjutnya : Telusur detail teori breeding is a Character yang dipakai RA Mahmud CTP dan berbagai obsesinya mencapai pencananagan Madura sebagai Sentra Perkutut Nasional/Indonesia)