Selama musim konkurs 2024, Prima Rasa Team konsisten mengikuti 3 galaran liga lintas blok. Selain konkurs nasional LPI (Liga Perkutut Indonesia) sebagai target utama, tim yang dinahkodai Dede Alvin dengan panglima BK sebagai motor penggeraknya dan diperkuat para joki handal (Roy Fajri-Budi Artis) ini, juga eksis di LPJG (Liga Perkutut Jateng Gayeng) dan LPJT (Liga Perkutut Jawa Timur).
BANDUNG, Agrobisburung.Com –Selama musim konkurs 2024, Prima Rasa Team konsisten mengikuti 3 galaran liga lintas blok. Selain konkurs nasional LPI (Liga Perkutut Indonesia) sebagai target utama, tim yang dinahkodai Dede Alvin dengan panglima BK sebagai motor penggeraknya dan diperkuat para joki handal (Roy Fajri-Budi Artis) ini, juga eksis di LPJG (Liga Perkutut Jateng Gayeng) dan LPJT (Liga Perkutut Jawa Timur).
Prima Rasa Team Bandung.
Belum lagi disejumlah gelaran pilihan lainnya, seperti Liga Piyik Pamekasan dan gelaran di blok Jabar & Jabodetabek. Tak mudah bisa eksis di 3 liga bergengsi. Harus melewati jadwal yang padat dan hampir tiap pekan harus “road show” keberbagai daerah lintas blok. Selain itu, ketiga event ini diikuti burung-burung top Tanah Air dengan persaingan yang begitu ketat. Hebatnya, amunisi Prima Rasa Team mampu menempati papan atas di ketiga liga musim ini. Luar biasa.
Tim Primarasa Bandung “Bekerja Dengan Prestasi”
Di LPI, Prima Rasa Team sukses menempatkan jago-jagonya disetiap putaran dihampir setiap kelas. Di klasemen sementara LPI 2024, Ruby Star (Ababil) saat ini menempati peringkat ke-5 (putaran 8) dan berpotensi menyodok ke peringkat ke-3 dewasa senior di klasemen akhir. Sedangkan di kelas dewasa yunior, Desi Ratnasari Reborn (IBO) sudah dipastikan meraih juara umum atau menjadi yang terbaik dikalasnya musim ini. Kemudian, Mount Blank (TMC) menempari peringkat ke-5 sementara dan berpeluang naik.
BK
Di LPJG, bahkan lebih dahsyat lagi. Prima Rasa Team berhasil menguasai papan atas disemua kelas. Di klasemen sementara (putaran 8) kelas dewasa senior, Ruby Star (Ababil) menempati peringkat ke-2. Kemudian, di kelas dewasa yunior,, Land Cruiser (Jupiter) menempati peringkat ke-1 dan Desi Ratnasari Reborn (IBO) peringkat ke-3. Sementara di kelaa piyik yunior, Prima Rasa Team menempati peringkat ke-1, sedangkan di kelas piyik hanging diperingkat ke-3 dan berpotensi menyodok ke puncak klasemen akbir.
Di klasrmen sementara LPJT (putaran 7), Ruby Star (Ababil) menenpati peringkat ke-5 dan Anandhika (ZNE) peringkat ke-12 dewasa senior. Kemudian, Prima Rasa Team menempati puncak kelas piyik bebas. Sementara di kelas piyik yunior menempati peringkat ke-5. “Alhamdulillah, di semua kelas amunisi Prima Rasa Team selalu ada dan menjadi primadonanya. Kita bersyukur, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras pasukan Prima Rasa Team,” ungkap Panglima BK.
Prestasi ini membuktikan, perburuan amunisi jawara selama 2 tahun terakhur ini membuahkan hasil positif. Musim kojours tahun depan, selalin terus berburu burung-burung berkualitas, Prima Rasa Team juga akan mengandalkan amunisi hasil kebun sendiri bergelang Alvin dan Prima Rasa, yang bermaterikan trah juara. “Kita selalu kejar burung berkualitas. Terimakasih Boss Dede yang selalu menyuport kita selama ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Komentar