Haryanto TA Boyong jawara bergelang M-46 Pamekasan dengan nilai transaksi yang Ciamik

Siapa bilang kungmania tuan rumah Bali tidak berani memboyong burung lomba di lapangan, sosok Hariyanto TA (Tunggul Ametung BF) Bali melakukannya. Sejak mendengar langsung burung di kelas piyik bebas di gantangan 118, Haryanto TA memantau dengan seksama dan usai lomba langsung melakukan negosiasi dengan Hairul Umam M-46 sang pemilik. Setelah bernego dipinggir lapangan akhirnya Megantron (nama baru) deal dengan harga yang ciamik dari tangan Hairul Umam M-46 ke Hariyanto TA.

Tinggalkan Komentar

Haryanto TA deal Megantron dengan Hairul Umam M-46 dengan nilai ciamik

BALI, agrobisburung.com – Siapa bilang kungmania tuan rumah Bali tidak berani memboyong burung lomba di lapangan, sosok Hariyanto TA (Tunggul Ametung BF) Bali melakukannya. Sejak mendengar langsung burung di kelas piyik bebas di gantangan 119, Haryanto TA memantau dengan seksama dan usai lomba langsung melakukan negosiasi dengan Hairul Umam M-46 sang pemilik jagoan yang juga peternaknya. Setelah bernego dipinggir lapangan akhirnya Megantron (nama baru) bergelang M-46 222 dari K- Madinah (R Anjani X Prosper 1234) deal dengan harga yang ciamik dari tangan Hairul Umam M-46 ke Hariyanto TA.

Haryanto TA deal Megantron dengan Hairul Umam M-46 dengan nilai ciamik

Tentu deal ini lansgung membuat nama Haryanto TA bersama sang jawara masuk di deretan kejuaraan dan menjadi satu satunya wakil Bali di semua kelas, khususnya di piyik bebas yang menempati posisi kedua dan di kelas bergengsi Megatron moncer di posisi juar ke-6 dewasa yunior. Haryanto TA merasa bangga bisa memberikan yang terbaik buat Bali karena kungmania Bali juga bisa memiliki burung ciamik di lapangan. “Harus saya lakukan untuk memboyong Megantron saat itu karena saya ingin kungmania Bali bisa juga punya burung kelas nasional dan juga moncer di posisi terbaik. Dan pastinya Megantron burung istimewa yang saya prediksi ke depannya bisa lebih tajam pukulannya,” ucap Hariyanto TA penuh semangat

Haryanto jadi wakil Bali satu satunya di gelaran LPI kelas piyik bebas di posisi dua besar

Tinggalkan Komentar