H. Mulya Elsa Garut kembali membuktikan kepiawaiannya konsisten di jalur podium. Putaran sebelumnya akhir September lalu, H. Mulya Elsa mencatatkan double winners dengan menempatkan Kharismatik (Ganesha) dan Voltus (Elsa) meraih juara 1 piyik yunior dan hanging. Kali ini Voltus yang dinaikan ke kelas piyik yunior langsung tancap gass pada debutnya
GARUT, Agrobisburung.Com –H. Mulya Elsa Garut kembali membuktikan kepiawaiannya konsisten di jalur podium. Putaran sebelumnya akhir September lalu, H. Mulya Elsa mencatatkan double winners dengan menempatkan Kharismatik (Ganesha) dan Voltus (Elsa) meraih juara 1 piyik yunior dan hanging. Kali ini Voltus yang dinaikan ke kelas piyik yunior langsung tancap gass pada debutnya di kerekan setengah tiang. Pada Liga Ladini P3SI Pengda Garut #6 (terakhir), di lapangan Nagrok Karangpawitan, Kamis (24/10/24), Voltus meraih juara 1 setelah menumbangkan pesaing beratnya, Sensasi Ngabalin (Topwan/Asri) andalan Maber Team Cirebon dan Mabdala (Prosper 1234) debutan Prosper 1234 BF Bandung.
Abah Yogi Garut, Venus juara piyik hanging.
Voltus produk terkini Elsa BF Garut yang masih berusia 3 bulan+ ini tampil stabil dengan torehan 3 warna tiga babak. Memiliki mental juara dengan kualitas suara istimewa, tembus hingga pinggir lapangan. Kemampuan Voltus anak dari kandang Elsa K.5 (Merak x Bud’s). Mentalnya bagus mirip bapaknya (Syifa) ring Merak, andalan H. Mulya Elsa terdahulu. “Voltus masih muda tapi mentalnya bagus. Sudah 4 kali tampil. Dua kali di Liga Ladini Garut, dan dua kali di regional: Karaton Sumedang Larang Cup 6 dan Prosper 1234 Cup Sumedang. Pulang selalu bawa piala. Alhamdulillah,” ungkap H. Mulya Elsa, yang juga ketua P3SI Pengda Garut.
H. Mulya Elsa Garut (kanan) juara umum piyik yunior.
Di kelas hanging, andalan tuan rumah kembali unjuk kualitas. Venus (AIR) andalan Abah Yogi Garut berhasil meraih juara 1 setelah mengalahkan Umroh (Prosper 1234) andalan H. Ponijan Garut yang baru saja di-take over dari Prosper 1234 BF Bandung. Posisi ketiga ditempati Rd. Saleh (Dipati) debutan Didi Dipati Bandung.
Hasil putaran terakhir ini menempatkan H. Mulya Elsa Garut dan H. Ponijan Garut meraih juara umum setelah mengumpulkan poin tertinggi dikelasnya masing-masing. Kelas piyik yunior: 1. H. Mulya Elsa Garut (poin 510), 2. Budy Bud’s Garut (240) & 3. R*Nadi Team Bandung (180). Kelas piyik hanging: 1. H. Ponijan Garut (270), 2. Didi Dipati Bandung (260l & 3. Abah Yogi Garut (250).
“Alhamdulillah, Liga Ladini Garut sudah digelar selama 6 putaran. Rencananya pembagian hadiah akan dilaksanakan pada gelaran ladini spesial dalam waktu dekat ini. Terimakasih atas dukungan kungmania Garut dan sekitarnya. Mohon maaf jika ada kekurangan,” ujar Agus Bimbim, ketua panitia Liga Ladini Garut 2024.
Tinggalkan Komentar